Trump Desak Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Tenggat Waktu 20 April Ditetapkan

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Namun, para pengamat politik internasional mencatat bahwa upaya untuk mencapai gencatan senjata masih menghadapi banyak tantangan, termasuk perbedaan tujuan dan klaim teritorial antara kedua negara

Namun, para pengamat politik internasional mencatat bahwa upaya untuk mencapai gencatan senjata masih menghadapi banyak tantangan, termasuk perbedaan tujuan dan klaim teritorial antara kedua negara

JAKARTA,koranmetro.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah mengeluarkan pernyataan tegas terkait konflik yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Dalam sebuah pernyataan publik baru-baru ini, Trump mendesak kedua negara untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata sebelum tanggal 20 April. Ia menegaskan bahwa konflik ini harus dihentikan demi mencegah kerusakan lebih lanjut, baik dari sisi kemanusiaan maupun ekonomi global. Trump menilai bahwa perang yang berkepanjangan tidak hanya berdampak buruk bagi Rusia dan Ukraina, tetapi juga mempengaruhi stabilitas dunia. Menurutnya, konflik ini telah memberikan tekanan besar pada negara-negara lain, terutama terkait pasokan energi dan pangan.

“Kita tidak bisa membiarkan perang ini terus berlangsung. Semua pihak harus duduk bersama dan menyepakati perdamaian,” ujar Trump dalam pidatonya. Selain itu, Trump juga menyatakan bahwa upaya mediasi yang lebih kuat harus dilakukan oleh para pemimpin dunia. Ia mengkritik pendekatan beberapa negara yang dinilai lamban dan tidak efektif dalam mendorong kedua pihak menuju solusi damai. Trump mengklaim bahwa jika dirinya masih menjabat sebagai presiden, konflik ini sudah dapat diselesaikan jauh lebih awal. Pernyataan ini tentu memicu berbagai reaksi di kalangan politik internasional.

Baca Juga :  Eric Trump dan Hut 8 Bakal Rilis American Bitcoin, Langkah Baru dalam Dunia Kripto

Beberapa pihak menilai bahwa tenggat waktu yang ditetapkan Trump terlalu ambisius, mengingat kompleksitas konflik antara Rusia dan Ukraina yang melibatkan banyak faktor geopolitik. Namun, ada juga yang mendukung langkahnya dan berharap bahwa tekanan semacam ini dapat mendorong kedua belah pihak untuk lebih serius dalam mencari jalan keluar. Hingga saat ini, baik pemerintah Rusia maupun Ukraina belum merespons langsung terhadap desakan Trump.

Baca Juga :  Wanita Ditangkap Polisi Usai Insiden Pencet Roti di Toko

Namun, para pengamat politik internasional mencatat bahwa upaya untuk mencapai gencatan senjata masih menghadapi banyak tantangan, termasuk perbedaan tujuan dan klaim teritorial antara kedua negara. Trump, yang sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden AS pada tahun 2024, tampaknya ingin menunjukkan perannya di panggung internasional. Namun, apakah desakannya kali ini akan membuahkan hasil atau hanya menjadi wacana politik, masih harus dilihat dalam beberapa minggu ke depan. Dunia pun kini menunggu, apakah tenggat waktu 20 April yang ditetapkannya dapat benar-benar membawa perubahan signifikan dalam konflik Rusia-Ukraina.

Berita Terkait

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:06 WIB

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:56 WIB

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia sejak peluncurannya di GIIAS 2025. Sebagai SUV kompak dengan teknologi hybrid,

OTOMOTIF

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:51 WIB