China Selidiki Menteri Pertahanan Dong Jun atas Dugaan Korupsi

- Jurnalis

Rabu, 27 November 2024 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah China dilaporkan tengah menyelidiki Menteri Pertahanan Dong Jun terkait dugaan korupsi dalam pengadaan militer.

Pemerintah China dilaporkan tengah menyelidiki Menteri Pertahanan Dong Jun terkait dugaan korupsi dalam pengadaan militer.

JAKARTA, koranmetro.com – Pemerintah China dilaporkan tengah menyelidiki Menteri Pertahanan Dong Jun terkait dugaan korupsi dalam pengadaan militer. Jika terbukti, Dong akan menjadi menteri pertahanan ketiga secara beruntun yang menghadapi investigasi serupa setelah pendahulunya, Li Shangfu dan Wei Fenghe, juga dicopot karena tuduhan serupa.

Dong, yang sebelumnya menjabat sebagai perwira tinggi Angkatan Laut, diangkat pada Desember 2023 untuk menggantikan Li Shangfu. Penyelidikan ini merupakan bagian dari kampanye antikorupsi yang diperintahkan Presiden Xi Jinping, yang bertujuan membersihkan tubuh militer dari pelanggaran serta memperkuat kesiapan militer, terutama dalam konteks ambisi strategis PLA, termasuk isu Taiwan.

Baca Juga :  Ukraina Gempur Massif Rusia dengan Ratusan Drone dan Rudal Balistik AS

Para analis menilai investigasi berulang terhadap para petinggi militer ini dapat memengaruhi moral serta kredibilitas militer China. Selain itu, proses ini mencerminkan tantangan serius dalam tata kelola internal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), di mana hubungan erat antara militer dan dunia bisnis sering menjadi sumber korupsi​.

Berita Terkait

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total
Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari
Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus
Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur
Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri
Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan
Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 14:02 WIB

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total

Senin, 28 April 2025 - 21:18 WIB

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Minggu, 27 April 2025 - 19:09 WIB

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sabtu, 26 April 2025 - 19:00 WIB

Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus

Jumat, 25 April 2025 - 19:36 WIB

Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur

Berita Terbaru

Jaringan listrik di kawasan Iberia — mencakup Spanyol dan Portugal — dilaporkan mulai berangsur pulih setelah mengalami pemadaman listrik total pada awal pekan ini.

INTERNASIONAL

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total

Selasa, 29 Apr 2025 - 14:02 WIB

Pada 29 April 2025, Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Uncategorized

MK, Keributan Digital Bukan Delik Pidana UU ITE

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:34 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tak Selalu Negatif, 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gula yang Perlu Diketahui

Senin, 28 Apr 2025 - 21:47 WIB

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesiapan untuk membuka jalur negosiasi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari.

INTERNASIONAL

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Senin, 28 Apr 2025 - 21:18 WIB