Trump Tunda Tarif Impor, Pasar Kripto Bergairah Kembali

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada 9 April 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif impor selama 90 hari untuk sebagian besar negara,

Pada 9 April 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif impor selama 90 hari untuk sebagian besar negara,

JAKARTA, koranmetro.com – Pada 9 April 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif impor selama 90 hari untuk sebagian besar negara, kecuali China. Keputusan ini langsung memicu gelombang optimisme di pasar global, termasuk dunia kripto yang sempat tertekan oleh ketidakpastian perdagangan. Dalam hitungan jam pasca pengumuman, pasar kripto “menghijau,” menandakan kenaikan harga yang signifikan di berbagai aset digital.

Sebelumnya, ancaman tarif impor yang digaungkan Trump memicu volatilitas tinggi. Pasar saham dan kripto terguncang akibat kekhawatiran akan inflasi serta gangguan rantai pasok global. Namun, penundaan ini—yang diumumkan dari Gedung Putih—memberikan angin segar. Bitcoin (BTC) melonjak lebih dari 8% dalam 24 jam, kembali menembus $82.000, sementara Ethereum (ETH) dan altcoin seperti Binance Coin (BNB) mencatat kenaikan 5-10%. Sentimen positif ini juga terlihat di bursa saham AS, dengan Nasdaq melonjak hingga 12%, kenaikan harian terbesar sejak 2001.

Baca Juga :  Erick Tegaskan Danantara Tidak Akan Bernasib Seperti 1MDB

Analis pasar menilai langkah ini sebagai “jeda strategis” Trump untuk meredakan tekanan ekonomi sambil tetap membuka ruang negosiasi. “Kepastian adalah bahan bakar pasar. Penundaan tarif memberi investor kepercayaan untuk kembali masuk ke aset berisiko seperti kripto,” ujar seorang pakar ekonomi lokal. Trump, yang dikenal pro-kripto sejak kampanye pemilihannya, tampaknya juga ingin menjaga janjinya menjadikan AS sebagai “ibu kota kripto dunia.”

Baca Juga :  Menkominfo Ungkap Kerja Sama Digital dengan India, Fokus pada IoT dan AI

Meski pasar bergairah, para ahli mengingatkan bahwa ini bukan akhir dari ketidakpastian. Penundaan bukan pembatalan, dan negosiasi perdagangan ke depan akan krusial. Bagi komunitas kripto Indonesia, lonjakan ini adalah momen untuk menikmati “hijau” sambil bersiap menghadapi dinamika berikutnya.

Berita Terkait

Xiaomi Luncurkan HyperOS 3 Berbasis Android 16, Daftar Lengkap HP yang Akan Kebagian Update
10 Film Hacking & Cybercrime Terbaik yang Bikin Kamu Takut Pakai Internet Lagi
Kisah Pilu Anak Magang, Resign Demi Pertahankan Hadiah GPU Nvidia RTX 5060 yang Diincar Perusahaan
Inovasi Tracking Bagasi, Kolaborasi Samsung dan Turkish Airlines Ubah Cara Penumpang Melacak Koper
Gelembung AI Menggantung, Tapi Nvidia Masih Melaju Kencang: Apakah Ini Titik Balik atau Jebakan?
Lonjakan Kerugian Satoshi Nakamoto, Bitcoin Anjlok, Kekayaan Misteriusnya Hilang Rp 714 Triliun
Krisis Bitcoin Akhir Tahun, Harga Terjun di Bawah $87.000, Bear Market Mengancam Pasar Kripto 2025
100 Kata Sandi Paling Lemah di Dunia, Kalau Masih Pakai, Akunmu Sudah “Terbuka Lebar”
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:09 WIB

10 Film Hacking & Cybercrime Terbaik yang Bikin Kamu Takut Pakai Internet Lagi

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:14 WIB

Kisah Pilu Anak Magang, Resign Demi Pertahankan Hadiah GPU Nvidia RTX 5060 yang Diincar Perusahaan

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:35 WIB

Inovasi Tracking Bagasi, Kolaborasi Samsung dan Turkish Airlines Ubah Cara Penumpang Melacak Koper

Minggu, 30 November 2025 - 11:29 WIB

Gelembung AI Menggantung, Tapi Nvidia Masih Melaju Kencang: Apakah Ini Titik Balik atau Jebakan?

Senin, 24 November 2025 - 11:23 WIB

Lonjakan Kerugian Satoshi Nakamoto, Bitcoin Anjlok, Kekayaan Misteriusnya Hilang Rp 714 Triliun

Berita Terbaru