Vietnam Catat Angka Kelahiran Terendah Sepanjang Sejarah

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk mengatasi tren ini, pemerintah Vietnam sedang merancang Rancangan Undang-Undang (RUU) Penduduk yang diharapkan dapat dibahas oleh Dewan Nasional pada tahun 2025

Untuk mengatasi tren ini, pemerintah Vietnam sedang merancang Rancangan Undang-Undang (RUU) Penduduk yang diharapkan dapat dibahas oleh Dewan Nasional pada tahun 2025

JAKARTA, koranmetro.com – Pada tahun 2024, Vietnam mencatat angka kelahiran terendah dalam sejarah, dengan tingkat fertilitas total turun menjadi 1,91 anak per wanita. Penurunan ini menandai tahun ketiga berturut-turut tingkat kesuburan berada di bawah level penggantian 2,1 anak per wanita.

Dampak Penurunan Angka Kelahiran

Penurunan angka kelahiran ini berpotensi menyebabkan penyusutan populasi Vietnam setelah tahun 2054. Proyeksi menunjukkan kemungkinan penurunan tahunan sebesar 0,04% antara 2054 hingga 2059, dan 0,18% antara 2064 hingga 2069, yang setara dengan rata-rata penurunan 200.000 orang per tahun.

Langkah Pemerintah Mengatasi Penurunan

Untuk mengatasi tren ini, pemerintah Vietnam sedang merancang Rancangan Undang-Undang (RUU) Penduduk yang diharapkan dapat dibahas oleh Dewan Nasional pada tahun 2025. Draf RUU tersebut mencakup langkah-langkah untuk mempertahankan tingkat kesuburan pada level penggantian, seperti menghapus sanksi bagi keluarga dengan tiga anak, mendorong wanita untuk menikah sebelum usia 30 tahun, dan memiliki dua anak sebelum usia 35 tahun.

Baca Juga :  PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan

Tantangan di Kota-Kota Besar

Kota-kota besar seperti Ho Chi Minh City mengalami penurunan signifikan dalam tingkat kelahiran, dari 1,39 anak per wanita pada tahun 2022 menjadi 1,32 pada tahun 2023. Pemerintah kota telah menerapkan langkah-langkah untuk mendorong peningkatan angka kelahiran, termasuk memberikan insentif bagi wanita di bawah 35 tahun yang memiliki dua anak, serta tunjangan untuk pemeriksaan prenatal dan neonatal bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Baca Juga :  Mantan Menhan Korsel Ditangkap, Diduga Terlibat dalam Pembisik Darurat Militer

Peringatan ‘Bom Demografi’

Media pemerintah telah memperingatkan tentang potensi ‘bom demografi’ yang dapat mengancam Vietnam. Laporan ‘Generation Myths & Realities 2024’ oleh Ipsos menunjukkan dampak ekonomi dari krisis populasi yang akan datang, dengan tantangan dan peluang bagi merek dan bisnis.

Penurunan angka kelahiran yang signifikan di Vietnam menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan demografi dan ekonomi negara tersebut. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah efektif untuk mendorong peningkatan angka kelahiran dan memastikan pertumbuhan populasi yang berkelanjutan.

Berita Terkait

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:26 WIB

Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:37 WIB

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional

Berita Terbaru

Liga Indonesia

Persib Ulang Sejarah Pencapaian di AFC Cup 2015

Kamis, 11 Des 2025 - 17:10 WIB