JAKARTA, koranmetro.com – Dunia olahraga, khususnya atletik, berduka dengan berita tragis dari Uganda. Rebecca Cheptegei, atlet Olimpiade asal Uganda yang terkenal karena prestasinya di arena internasional, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami serangan brutal dari pacarnya sendiri. Cheptegei, yang dikenal sebagai salah satu pelari terbaik Uganda dengan catatan prestasi yang mengesankan, mengalami kematian yang sangat mengejutkan dan memilukan.
Menurut laporan terbaru dari pihak kepolisian setempat, insiden tersebut terjadi pada malam hari di kediaman pasangan tersebut. Pacar Cheptegei, yang identitasnya belum diumumkan, diduga menyerangnya dengan cara yang sangat kejam. Setelah terlibat dalam pertengkaran hebat, pacar Cheptegei dikabarkan menggunakan bahan bakar untuk membakar atlet tersebut. Kejadian ini membuat masyarakat dan penggemar olahraga di seluruh dunia merasa terpukul.
Cheptegei, yang dikenal luas karena kemenangan dan prestasinya di berbagai kompetisi internasional termasuk Olimpiade, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kemenangannya dalam berbagai lomba lari jarak jauh telah membawanya ke puncak karirnya, tetapi tragedi ini mengakhiri perjalanan hidupnya secara sangat tragis.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap semua detail terkait insiden ini. Masyarakat dan penggemar olahraga, baik di Uganda maupun di seluruh dunia, telah mengungkapkan rasa duka cita dan solidaritas mereka melalui media sosial dan berbagai platform lainnya.
Keluarga Cheptegei dan komunitas atletik sangat terpukul dengan kehilangan ini. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menyerukan perlunya kesadaran serta tindakan tegas terhadap kekerasan dalam hubungan pribadi.
Rebecca Cheptegei akan dikenang sebagai atlet yang berbakat dan penuh dedikasi, dan kepergiannya meninggalkan luka mendalam di hati banyak orang. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan kejadian tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya pencegahan kekerasan dalam hubungan.