Kasus Penganiayaan Wanita Cirebon Jadi Korban Oknum Polisi

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Cirebon mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menyerukan agar pihak berwenang melakukan investigasi yang transparan

Masyarakat Cirebon mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menyerukan agar pihak berwenang melakukan investigasi yang transparan

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang wanita asal Cirebon yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi. Kasus ini menarik perhatian publik dan memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat. di kalangan masyarakat.Dalam video yang beredar, wanita tersebut terlihat mengalami luka-luka dan mengungkapkan bahwa ia dianiaya oleh seorang anggota kepolisian.

Menurut keterangan saksi, insiden tersebut terjadi di salah satu lokasi di Cirebon, di mana wanita itu diduga terlibat dalam sebuah konflik yang berujung pada tindakan kekerasan.Pihak kepolisian setempat telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini. 

Baca Juga :  Prabowo Terbitkan Perpres, Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional untuk Perkuat Keamanan Negara

“Kami akan menindaklanjuti laporan ini dengan serius. Jika terbukti ada pelanggaran oleh oknum anggota kami, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar juru bicara kepolisian Cirebon.Masyarakat Cirebon mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menyerukan agar pihak berwenang melakukan investigasi yang transparan. Banyak yang berharap agar kasus ini tidak hanya menjadi viral di media sosial, tetapi juga direspons dengan tindakan nyata dari pihak kepolisian untuk memastikan keadilan bagi korban.

Baca Juga :  Eks Kader PDIP Dipecat, Hasto Sujud Syukur dan Kirim Karangan Bunga ke KPK

Sementara itu, kuasa hukum korban telah menyatakan bahwa mereka akan mengajukan laporan resmi dan meminta perlindungan hukum bagi kliennya. “Kami akan memastikan bahwa hak-hak korban dilindungi dan pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal,” kata kuasa hukum tersebut.Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum dan perlindungan terhadap masyarakat.

Dengan adanya dukungan dari publik, diharapkan kasus ini dapat ditangani dengan serius dan memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan, terutama yang melibatkan aparat penegak hukum.

Berita Terkait

Krisis Sampah di Destinasi Wisata Bali, Kontribusi Anggota DPR terhadap Banjir yang Memburuk
Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo
Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir
Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan
Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 12:57 WIB

Krisis Sampah di Destinasi Wisata Bali, Kontribusi Anggota DPR terhadap Banjir yang Memburuk

Senin, 15 September 2025 - 12:44 WIB

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Sabtu, 13 September 2025 - 12:38 WIB

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Kamis, 11 September 2025 - 13:07 WIB

Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir

Minggu, 7 September 2025 - 13:07 WIB

Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan

Berita Terbaru

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menegaskan bahwa musim 2025/2026 menjadi momentum yang tak boleh disia-siakan oleh klub.

Liga Inggris

Thierry Henry, Tak ada alasan, Arsenal harus raih trofi musim ini

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:25 WIB

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB