Eks Perdana Menteri Yunani Costas Simitis Meninggal di Usia 88 Tahun

- Jurnalis

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Perdana Menteri Yunani, Costas Simitis, meninggal dunia pada Sabtu (5/1/2025) di usia 88 tahun.

Mantan Perdana Menteri Yunani, Costas Simitis, meninggal dunia pada Sabtu (5/1/2025) di usia 88 tahun.

JAKARTA, koranmetro.com – Mantan Perdana Menteri Yunani, Costas Simitis, meninggal dunia pada Sabtu (5/1/2025) di usia 88 tahun. Berita duka ini disampaikan oleh keluarganya melalui pernyataan resmi, yang juga mengungkapkan bahwa Simitis telah berjuang melawan komplikasi kesehatan selama beberapa waktu terakhir.

Karier Politik yang Gemilang

Costas Simitis menjabat sebagai Perdana Menteri Yunani selama delapan tahun, dari 1996 hingga 2004. Ia dikenal sebagai tokoh yang memainkan peran penting dalam modernisasi ekonomi Yunani dan memimpin negara tersebut bergabung dengan zona euro pada tahun 2001. Sebagai pemimpin Partai Sosialis (PASOK), Simitis berhasil membawa Yunani menuju era baru yang lebih terintegrasi dengan Uni Eropa.

Selama masa kepemimpinannya, Simitis juga fokus pada reformasi ekonomi dan pengembangan infrastruktur. Proyek-proyek besar seperti pembangunan Jembatan Rio-Antirrio dan modernisasi jaringan transportasi publik di Athena menjadi warisan nyata dari visinya.

Baca Juga :  Takut Balasan Iran, Netanyahu Perketat Keamanan Putranya Yair di AS

Pujian dan Penghormatan

Presiden Yunani, Katerina Sakellaropoulou, menyampaikan rasa dukanya atas kepergian Simitis. “Costas Simitis adalah seorang pemimpin visioner yang mencintai negaranya dan mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan Yunani,” ujar Sakellaropoulou dalam pernyataan resminya.

Mantan Perdana Menteri Yunani lainnya, Alexis Tsipras, juga memberikan penghormatan kepada Simitis. “Dia adalah tokoh penting dalam politik Yunani dan meninggalkan warisan yang tak terlupakan. Kami semua berduka atas kepergiannya,” kata Tsipras.

Warisan Simitis

Salah satu pencapaian terbesar Simitis adalah keberhasilannya membawa Yunani menjadi bagian dari zona euro, sebuah langkah yang membawa dampak besar pada ekonomi negara tersebut. Meskipun beberapa kebijakan ekonominya menuai kritik, banyak pihak yang mengakui kontribusinya dalam memperkuat posisi Yunani di kancah internasional.

Baca Juga :  Israel Gagalkan Pengiriman Senjata Iran ke Hizbullah Melalui Suriah

Selain itu, Simitis juga dikenal sebagai pemimpin yang mempromosikan dialog dan diplomasi, khususnya dalam hubungan Yunani dengan Turki. Ia berupaya meredakan ketegangan di kawasan tersebut melalui pendekatan yang lebih damai dan kooperatif.

Rencana Pemakaman

Keluarga Simitis mengungkapkan bahwa pemakaman akan diadakan secara sederhana, sesuai dengan keinginan almarhum. Rincian lebih lanjut mengenai waktu dan lokasi pemakaman akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.

Kesimpulan

Kepergian Costas Simitis meninggalkan duka mendalam bagi rakyat Yunani dan dunia internasional. Sebagai seorang negarawan yang berdedikasi, warisan kepemimpinannya akan terus dikenang. Simitis telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai salah satu pemimpin besar Yunani yang membawa perubahan signifikan bagi negaranya.

Berita Terkait

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:43 WIB

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Berita Terbaru