JAKARTA, koranmetro.com – Kejutan terjadi di dunia MotoGP setelah salah satu pembalap top dikabarkan menolak tawaran kontrak bernilai besar demi mewujudkan mimpinya bergabung dengan tim idamannya. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat nilai finansial yang ditawarkan jauh lebih tinggi dibandingkan kontrak yang akhirnya ia pilih.
Menurut laporan dari beberapa sumber terpercaya di paddock, pembalap tersebut lebih memilih tim dengan sejarah dan visi yang sesuai dengan ambisinya ketimbang menerima kontrak yang lebih menggiurkan dari tim lain. Keinginannya untuk bersaing dengan motor yang lebih kompetitif serta membangun reputasi bersama tim impian menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan ini.
Beberapa tim besar seperti Ducati, Yamaha, dan Honda sebelumnya dikabarkan berlomba-lomba menawarkan kesepakatan kepada sang pembalap. Namun, ia akhirnya memilih bergabung dengan tim yang memiliki rekam jejak kuat di kejuaraan dan memberinya peluang lebih besar untuk meraih gelar juara dunia.
Keputusan ini menuai beragam respons dari penggemar dan analis MotoGP. Beberapa memuji langkahnya sebagai bentuk dedikasi terhadap karier dan prestasi, sementara yang lain mempertanyakan apakah keputusan ini akan berdampak positif di masa depan.
Dengan musim MotoGP 2025 yang semakin dekat, perpindahan pembalap ini diprediksi akan mengubah dinamika persaingan di lintasan. Publik kini menunggu bagaimana kiprahnya bersama tim barunya dan apakah langkah berani ini akan membuahkan hasil sesuai harapan.