Dubes Selandia Baru Diberhentikan Usai Mengkritik Donald Trump

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selandia Baru baru-baru ini membuat berita internasional setelah keputusan pemerintahnya untuk memberhentikan Dubes (Duta Besar) Selandia Baru untuk Amerika Serikat.

Selandia Baru baru-baru ini membuat berita internasional setelah keputusan pemerintahnya untuk memberhentikan Dubes (Duta Besar) Selandia Baru untuk Amerika Serikat.

JAKARTA, koranmetro.com – Selandia Baru baru-baru ini membuat berita internasional setelah keputusan pemerintahnya untuk memberhentikan Dubes (Duta Besar) Selandia Baru untuk Amerika Serikat. Pemecatan ini terjadi setelah sang dubes mengeluarkan kritik terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump, yang dianggap melanggar norma diplomatik.

Kritik yang Memicu Kontroversi

Dubes Selandia Baru, yang namanya tidak disebutkan, dilaporkan memberikan pernyataan yang cukup tegas terhadap kebijakan dan perilaku Trump selama masa kepresidenan. Dalam wawancara dengan media, beliau menyatakan bahwa tindakan Trump dapat merusak hubungan internasional dan menciptakan ketegangan di berbagai belahan dunia. Pernyataan ini dianggap terlalu terbuka dan tidak sesuai dengan posisi diplomatik yang seharusnya dipegang oleh seorang duta besar.

Baca Juga :  Anggota Tim Reuters Tewas dalam Serangan Rusia di Hotel Ukraina

Reaksi Pemerintah Selandia Baru

Pemerintah Selandia Baru, yang dikenal dengan pendekatan diplomatik yang hati-hati, segera mengambil langkah tegas dengan memberhentikan dubes tersebut. Dalam pernyataan resmi, mereka menyatakan bahwa pernyataan dubes tidak mencerminkan posisi resmi negara dan dapat merusak hubungan baik antara Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Dampak pada Hubungan Bilateral

Pemecatan dubes ini menunjukkan betapa sensitifnya hubungan internasional, terutama dengan negara besar seperti Amerika Serikat. Selandia Baru dan AS memiliki hubungan bilateral yang kuat dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, pertahanan, dan isu-isu global. Tindakan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas hubungan kedua negara.

Baca Juga :  Makna di Balik Bendera Baru Suriah Setelah Kejatuhan Rezim Assad

Tanggapan Publik dan Media

Keputusan pemecatan ini memicu beragam reaksi dari publik dan media. Beberapa pihak mendukung langkah pemerintah, menilai bahwa sikap diplomatik harus dijaga. Namun, ada juga yang mengkritik keputusan tersebut, berpendapat bahwa kebebasan berbicara seharusnya dihargai, bahkan oleh seorang duta besar.

Pemecatan Dubes Selandia Baru yang mengkritik Donald Trump merupakan contoh nyata dari tantangan yang dihadapi dalam diplomasi internasional. Politisi dan diplomat seringkali harus menavigasi batasan antara kebebasan berbicara dan kewajiban untuk menjaga hubungan baik dengan negara lain. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi yang hati-hati dalam dunia diplomasi dan bagaimana satu pernyataan dapat mempengaruhi hubungan antar negara.

Berita Terkait

Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat
Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35
Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan
Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:24 WIB

Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35

Senin, 15 Desember 2025 - 11:19 WIB

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Kasus Bupati Bekasi, Ketika Anak dan Ayah Kompak Bermain Korupsi

Minggu, 21 Des 2025 - 09:09 WIB