Thailand Tutup Dua Perbatasan Usai Bentrok dengan Kamboja

- Jurnalis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 19:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Thailand resmi menutup dua pos perbatasan utamanya dengan Kamboja menyusul insiden bentrokan antara aparat keamanan kedua negara pada awal pekan ini.

Pemerintah Thailand resmi menutup dua pos perbatasan utamanya dengan Kamboja menyusul insiden bentrokan antara aparat keamanan kedua negara pada awal pekan ini.

JAKARTA, koranmetro.com – Pemerintah Thailand resmi menutup dua pos perbatasan utamanya dengan Kamboja menyusul insiden bentrokan antara aparat keamanan kedua negara pada awal pekan ini. Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Thailand sebagai bentuk pencegahan eskalasi konflik di wilayah sengketa yang sensitif di dekat Provinsi Sa Kaeo.

Bentrokan terjadi saat pasukan penjaga perbatasan Thailand dan aparat Kamboja dilaporkan terlibat adu tembak singkat setelah patroli rutin yang dilakukan di area perbatasan yang masih menjadi sengketa. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, namun beberapa media lokal melaporkan adanya luka ringan di pihak militer Thailand dan kerusakan pada pos pengamatan.

Baca Juga :  Pertama Sejak 2010, Narapidana di AS Dieksekusi Mati

Penutupan perbatasan ini berdampak langsung pada aktivitas perdagangan dan mobilitas warga lintas negara, terutama komunitas yang bergantung pada kegiatan pasar tradisional di zona perbatasan. Pemerintah Thailand telah menginstruksikan pengalihan jalur perdagangan ke pos lintas batas alternatif yang lebih aman.

Kementerian Luar Negeri kedua negara saat ini tengah melakukan komunikasi diplomatik intensif guna menurunkan ketegangan. Bangkok menyatakan bahwa penutupan ini bersifat sementara dan akan dibuka kembali setelah situasi dinilai kondusif.

Baca Juga :  Prabowo ke India Temui PM Narendra Modi

Para analis politik regional menilai ketegangan ini berakar dari sengketa lahan perbatasan yang sudah berlangsung lama, terutama di sekitar wilayah candi kuno Preah Vihear yang pernah menjadi sumber konflik terbuka di masa lalu.

Masyarakat internasional, termasuk ASEAN, diharapkan dapat memainkan peran sebagai penengah agar konflik ini tidak berkembang menjadi krisis keamanan kawasan. Pemerintah Thailand juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.

Berita Terkait

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:06 WIB

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:55 WIB

ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Berita Terbaru