JAKARTA, koranmetro.com – Di era yang aktivitasnya padat seperti sekarang, tidur kadang jadi hal yang dianggap sepele, padahal kualitas tidur sangat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Salah satu solusi aplikasi yang cukup menonjol adalah Sleep Cycle, aplikasi pelacak tidur dan alarm pintar yang membantu penggunanya memahami pola tidur mereka serta bangun di waktu terbaik.
Sleep Cycle bekerja dengan menggunakan mikrofon dan sensor gerakan pada perangkat untuk mendeteksi fase tidur—apakah sedang tidur ringan, dalam, atau REM. Fitur smart alarm menjadi daya tarik penting: alih-alih membangunkan tiba-tiba, alarm akan berbunyi pada fase tidur ringan dalam rentang waktu yang ditentukan, sehingga bangun terasa lebih segar dan tidak kaget.
Selain itu, Sleep Cycle menyediakan berbagai fitur tambahan yang mendukung kualitas istirahat, seperti perekam suara untuk mendeteksi dengkuran atau suara bicara saat tidur, serta koleksi bunyi penenang (white noise, hujan, suara alam) untuk membantu relaksasi sebelum tidur. Aplikasi ini juga memberikan laporan statistik dan grafik pola tidur dengan rekomendasi bagaimana kebiasaan sebelum tidur—seperti konsumsi kopi, stres, atau aktivitas malam—mempengaruhi kualitas tidur.
Sleep Cycle tersedia di Android dan iOS dengan model gratis dan opsi berlangganan premium untuk fitur tambahan. Meskipun sangat membantu, pengguna harus menaruh perangkat dengan posisi yang sesuai (biasanya di dekat tempat tidur) agar sensor dapat menangkap sinyal dengan baik, dan menjaga agar fitur alarm pintar berfungsi optimal.
Keseluruhan, Sleep Cycle adalah aplikasi yang layak dicoba bagi siapa pun yang merasakan hari-hari sering merasa lelah meski sudah tidur. Dengan data yang ditampilkan secara jelas dan fitur-yang fokus pada kebiasaan tidur, aplikasi ini membantu pengguna membuat perubahan yang nyata ke arah istirahat yang lebih berkualitas.