JAKARTA, koranmetro.com – Kebiasaan gonta-ganti pelatih Chelsea sepertinya jadi isu yang tidak bisa disepelekan. Pihak klub sering membuat keputusan aneh terkait pelatih, termasuk keputusan memecat Mauricio Pochettino beberapa bulan lalu.
Akhir Mei 2024, Chelsea mengejutkan banyak pihak dengan meumumpan kepergian Pochettino. Padahal, baru satu tahun Poch menanganti tim.
Memang benar bahwa kinerja Pochettino belum cukup baik, tapi tim telah menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa bulan terakhir. Performa Chelsea membaik, rencana Pochettino juga mulai terbentuk.
Meski begitu, entah mengapa Chelsea memilih melepas Pochettino. Mereka lantas menunjuk pelatih baru, Enzo Maresca.
Pochettino menjadi pelatih ketiga yang kehilangan pekerjaan di era Todd Boehly setelah Thomas Tuchel dan Graham Potter.
Selain itu, terdapat pula Bruno Saltor dan Frank Lampard yang musim lalu sempat bekerja sebagai caretaker. Artinya, total lima pelatih sudah bekerja di Chelsea sejak era kepemilikan Boehly.
“Mungkin itu adalah kejutan besar musim lalu. Saya sempat tidak percaya. Itu keputusan aneh,” kata pakar Premier League, Jamie Carraghe
Pengalaman bukan hal terpenting di pekerjaan kami. Memang itu jadi bagian, tapi tetap saja yang lebih penting adalah pengetahuan,” kata Ancelotti.
“Dan fakta bahwa dia punya pengalaman bersama Pep Guardiola dan Leicester City, saya kira dia punya pengalaman untuk bekerja dengan baik.