Alwin Jabarti Kiemas Ditangkap Terkait Judi Online, PDIP Berikan Respons

- Jurnalis

Selasa, 26 November 2024 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penangkapan Alwin Jabarti Kiemas dalam kasus judi online menandai momen penting dalam politik Indonesia, terutama menjelang Pilkada

Penangkapan Alwin Jabarti Kiemas dalam kasus judi online menandai momen penting dalam politik Indonesia, terutama menjelang Pilkada

JAKARTA, koranmetro.com – Hari ini, Alwin Jabarti Kiemas, yang dikenal sebagai keponakan Megawati Soekarnoputri, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi online yang melibatkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Penangkapan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus yang lebih besar. Mana Alwin diduga terlibat dalam penyalahgunaan wewenang terkait pemblokiran situs judi online.

Latar Belakang Penangkapan

Polisi mengonfirmasi bahwa Alwin adalah salah satu dari 24 tersangka yang ditangkap dalam operasi yang menargetkan pegawai Komdigi yang diduga melindungi ribuan situs judi online. Penangkapan ini menyoroti masalah serius terkait integritas dan transparansi dalam lembaga pemerintah. Terutama menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Baca Juga :  Jejak Sadis Wahyu Sungkem, Bekap Mbah Buyut Hingga Tewas Demi Harta

Respons PDIP

Menanggapi penangkapan ini, juru bicara PDIP, Chico Hakim, menyatakan bahwa kasus ini merupakan upaya untuk merugikan citra partai menjelang pemilihan. PDIP menilai bahwa penetapan Alwin sebagai tersangka adalah bagian dari politisasi hukum yang bertujuan untuk mendiskreditkan partai. Terutama di masa-masa kritis menjelang pemilu. Chico menegaskan bahwa PDIP akan terus membela nama baik partai dan anggotanya.

Dampak dan Implikasi

Kasus ini tidak hanya berdampak pada Alwin dan keluarganya, tetapi juga pada citra PDIP sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia. Dengan adanya tuduhan serius seperti ini, PDIP harus menghadapi tantangan dalam mempertahankan dukungan publik dan kepercayaan pemilih. Selain itu, kasus ini juga membuka diskusi lebih luas mengenai praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di kalangan pejabat publik.

Baca Juga :  Adhi Kismanto, Staf Ahli Komdigi, Kini Menjadi Tersangka dalam Skandal Judi Online

Penangkapan Alwin Jabarti Kiemas dalam kasus judi online menandai momen penting dalam politik Indonesia, terutama menjelang Pilkada. Respons PDIP menunjukkan bahwa partai tersebut berusaha untuk melindungi citranya di tengah situasi yang penuh tantangan. Ke depan, perkembangan kasus ini akan terus dipantau, baik oleh publik maupun oleh pihak berwenang, untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam proses hukum.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB