Apakah Rp 157 Miliar Cukup untuk Cabut Blokir iPhone 16 di Indonesia?

- Jurnalis

Selasa, 5 November 2024 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polemik mengenai penjualan iPhone 16 di Indonesia semakin memanas setelah Apple mengajukan rencana investasi sebesar Rp 157 miliar untuk membangun pabrik di Bandung.

Polemik mengenai penjualan iPhone 16 di Indonesia semakin memanas setelah Apple mengajukan rencana investasi sebesar Rp 157 miliar untuk membangun pabrik di Bandung.

JAKARTA, koranmetro.com – Polemik mengenai penjualan iPhone 16 di Indonesia semakin memanas setelah Apple mengajukan rencana investasi sebesar Rp 157 miliar untuk membangun pabrik di Bandung. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, khususnya terkait dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi syarat utama untuk penjualan perangkat elektronik di tanah air.

Latar Belakang Masalah

Sejak peluncuran iPhone 16, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menegaskan bahwa perangkat tersebut tidak dapat dijual secara resmi di Indonesia karena belum memenuhi ketentuan TKDN. Tanpa memenuhi syarat ini, iPhone 16 berstatus ilegal, dan pemerintah berencana untuk memblokir International Mobile Equipment Identity (IMEI) perangkat yang dijual secara ilegal di pasar Indonesia.

Investasi Apple dan Implikasinya

Apple berencana untuk menginvestasikan hampir USD 10 juta, atau sekitar Rp 157 miliar, untuk membangun pabrik yang diharapkan dapat memproduksi aksesoris dan komponen yang diperlukan untuk iPhone 16. Dengan investasi ini, Apple berharap dapat memenuhi persyaratan TKDN dan mendapatkan izin untuk menjual iPhone 16 secara resmi di Indonesia.

Baca Juga :  Apple Perkenalkan Baltra dan Proxima, Chip Masa Depan untuk Perangkat Canggih

.Namun, pertanyaannya adalah, apakah jumlah investasi tersebut cukup untuk meyakinkan pemerintah untuk mencabut larangan penjualan? Dalam konteks industri teknologi yang sangat kompetitif, Rp 157 miliar mungkin terlihat signifikan, tetapi apakah itu cukup untuk memenuhi semua regulasi dan ekspektasi pemerintah?

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun investasi ini menunjukkan komitmen Apple terhadap pasar Indonesia, tantangan tetap ada. Pemerintah tidak hanya mempertimbangkan aspek finansial, tetapi juga dampak jangka panjang dari investasi tersebut terhadap industri lokal. Apakah pabrik yang dibangun akan memberikan manfaat bagi ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pengembangan teknologi di dalam negeri?Selain itu, ada juga pertanyaan mengenai seberapa cepat Apple dapat memenuhi semua persyaratan yang diperlukan setelah investasi dilakukan. Proses perizinan dan pembangunan pabrik bisa memakan waktu, dan selama periode tersebut, larangan penjualan iPhone 16 tetap berlaku.

Baca Juga :  Sony Kerek Harga PlayStation 5 di Berbagai Negara, Berikut Detailnya

Dengan semua pertimbangan ini, keputusan pemerintah untuk mencabut blokir iPhone 16 tidak hanya bergantung pada jumlah investasi yang diajukan oleh Apple. Meskipun Rp 157 miliar adalah langkah awal yang positif, pemerintah akan mempertimbangkan berbagai faktor lain, termasuk dampak sosial dan ekonomi dari investasi tersebut. Hanya waktu yang akan menjawab apakah langkah ini cukup untuk membuka kembali pasar bagi iPhone 16 di Indonesia.

Berita Terkait

Spesifikasi dan Harga Poco F7 di Indonesia, Performa Gahar, Harga Terjangkau
Cisco Luncurkan Inovasi untuk Adopsi AI yang Aman di Dunia Bisnis
Raup Penghasilan dari WhatsApp Channel dengan Fitur Monetisasi Terbaru
Realme C71 NFC, Spesifikasi Lengkap dan Harga Terjangkau di Indonesia
Lima VPN Gratis untuk Membuka Akses Google Veo 3 dan Membuat Video AI dari Teks
Airbus Hadirkan Solusi Drone VTOL Flexrotor untuk Pasar Indonesia
10 Smartphone Compact Terbaik 2025, Desain Ringkas, Nyaman di Saku
Acer Aspire 14 AI dan 16 AI Resmi: Performa Canggih dengan Snapdragon, Intel, dan AMD
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:00 WIB

Cisco Luncurkan Inovasi untuk Adopsi AI yang Aman di Dunia Bisnis

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:33 WIB

Raup Penghasilan dari WhatsApp Channel dengan Fitur Monetisasi Terbaru

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:16 WIB

Realme C71 NFC, Spesifikasi Lengkap dan Harga Terjangkau di Indonesia

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:32 WIB

Lima VPN Gratis untuk Membuka Akses Google Veo 3 dan Membuat Video AI dari Teks

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:14 WIB

Airbus Hadirkan Solusi Drone VTOL Flexrotor untuk Pasar Indonesia

Berita Terbaru

Setelah sukses lewat Coffee Talk, studio Pikselnesia kembali mencuri perhatian lewat game cerita visual terbaru mereka berjudul Afterlove EP.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:13 WIB

Perang antara Iran dan Israel yang meletus pada 13 Juni 2025 telah meninggalkan luka mendalam bagi warga Teheran.

INTERNASIONAL

Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel

Sabtu, 28 Jun 2025 - 13:39 WIB

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB