AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan penting terkait konflik yang terus berlangsung di Yaman. Dalam upaya mencari solusi damai,

Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan penting terkait konflik yang terus berlangsung di Yaman. Dalam upaya mencari solusi damai,

JAKARTA, koranmetro.com – Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan penting terkait konflik yang terus berlangsung di Yaman. Dalam upaya mencari solusi damai, AS mengungkapkan sejumlah syarat utama untuk menghentikan serangan terhadap kelompok Houthi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya internasional untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan memicu salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Syarat yang Diusulkan oleh AS

Dalam pernyataannya, AS menegaskan bahwa penghentian serangan terhadap Houthi hanya dapat terjadi jika beberapa syarat berikut terpenuhi:

  1. Penghentian Serangan oleh Houthi
    AS meminta agar kelompok Houthi menghentikan serangan terhadap wilayah-wilayah penting di Yaman, termasuk serangan terhadap infrastruktur sipil dan fasilitas energi. Langkah ini dianggap sebagai kunci utama untuk memulai dialog damai.
  2. Komitmen terhadap Dialog Damai
    Houthi diharapkan bersedia untuk kembali ke meja perundingan dengan kesediaan penuh untuk mencari solusi politik yang mengakhiri konflik. AS juga mendukung inisiatif PBB dalam memediasi proses perdamaian ini.
  3. Akses Kemanusiaan Tanpa Hambatan
    AS menuntut agar kelompok Houthi memberikan akses penuh kepada organisasi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Yaman yang terdampak perang. Hal ini menjadi prioritas untuk mengurangi penderitaan warga sipil.
  4. Penghormatan terhadap Stabilitas Regional
    AS menekankan pentingnya penghormatan terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah, termasuk menghentikan upaya Houthi yang diklaim mengancam keamanan negara-negara tetangga seperti Arab Saudi.
Baca Juga :  Turki dan Pemberontak Kurdi Sepakati Gencatan Senjata Setelah Empat Dekade

Respons dari Kelompok Houthi

Hingga kini, kelompok Houthi belum memberikan tanggapan resmi terhadap pernyataan AS tersebut. Namun, para pengamat politik menganggap bahwa tuntutan ini bisa menjadi langkah awal menuju negosiasi yang lebih intensif, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

Baca Juga :  Penemuan Menarik, Makam Firaun Thutmose II Ditemukan di Mesir

Krisis Kemanusiaan di Yaman

Konflik di Yaman telah berdampak besar pada kehidupan jutaan warga sipil. Kekurangan makanan, air bersih, dan layanan kesehatan menjadi masalah utama yang dihadapi oleh penduduk. Menurut laporan PBB, lebih dari 24 juta warga Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan, dan konflik yang berkepanjangan hanya memperburuk situasi.

Pernyataan AS terkait syarat penghentian serangan terhadap Houthi di Yaman memberikan harapan baru bagi upaya perdamaian di kawasan tersebut. Namun, keberhasilan langkah ini sangat bergantung pada kesediaan semua pihak untuk bekerja sama dan menempatkan kepentingan rakyat Yaman di atas segalanya. Dunia kini menanti perkembangan lebih lanjut dari upaya diplomasi ini.

Berita Terkait

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik

Berita Terbaru

Nottingham Forest akhirnya meresmikan kedatangan Douglas Luiz dari Juventus pada bursa transfer musim ini.

Liga Inggris

Nottingham Forest resmi datangkan Douglas Luiz dari Juventus

Jumat, 22 Agu 2025 - 16:23 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Kamis, 21 Agu 2025 - 12:46 WIB

Hujan monsun ekstrem di Pakistan telah memicu bencana alam yang sangat mematikan, menewaskan lebih dari 300 orang, khususnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) yang menjadi wilayah terdampak terparah.

INTERNASIONAL

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:03 WIB