Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badai pasir besar melanda wilayah tengah dan selatan Irak, menyebabkan lebih dari 3.700 orang mengalami masalah pernapasan dan harus mendapatkan perawatan medis.

Badai pasir besar melanda wilayah tengah dan selatan Irak, menyebabkan lebih dari 3.700 orang mengalami masalah pernapasan dan harus mendapatkan perawatan medis.

JAKARTA, koranmetro.com – Badai pasir besar melanda wilayah tengah dan selatan Irak, menyebabkan lebih dari 3.700 orang mengalami masalah pernapasan dan harus mendapatkan perawatan medis. Kementerian Kesehatan Irak melaporkan bahwa sekitar 1.800 orang dirawat di rumah sakit di seluruh negeri, dengan 700 kasus terjadi di Provinsi Muthana.

Badai ini menyebabkan langit berubah menjadi oranye pekat, mengurangi jarak pandang secara drastis, dan memaksa warga untuk mengenakan masker demi melindungi diri dari debu yang tebal. Bandara di Najaf dan Basra terpaksa ditutup sementara karena kondisi cuaca yang ekstrem.

Baca Juga :  Bentrok Milisi Pro-Pemerintah dan Rezim Al Assad di Suriah Ada Apa di Balik Kekacauan Ini!

Di Kota Najaf, angin kencang menyebabkan tiang listrik tumbang, melukai seorang peziarah di dekat makam Imam Ali. Badai pasir ini dianggap sebagai yang terburuk sejak peristiwa serupa pada tahun 2022 yang mengakibatkan satu kematian dan 5.000 orang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga :  Momen Mengerikan Bos WHO di Bandara Yaman saat Diserang Israel

Para ahli mengaitkan peningkatan frekuensi badai pasir ini dengan perubahan iklim, penggurunan, suhu yang meningkat, dan penurunan curah hujan. Sekitar 40% wilayah Irak telah mengalami penggurunan, dan PBB memperingatkan bahwa suhu di kawasan ini dapat meningkat hingga 4°C dalam 75 tahun ke depan, mengancam kelayakan huni di beberapa daerah.

Berita Terkait

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja, Konflik Perbatasan Pasca-Baku Tembak
China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar
Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru
PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan
Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang
Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza
Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat
Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:12 WIB

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja, Konflik Perbatasan Pasca-Baku Tembak

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:11 WIB

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:40 WIB

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:33 WIB

PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:52 WIB

Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang

Berita Terbaru

Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB