Banjir Tersebar di 7 Wilayah Tangerang Selatan, 4 Perahu Karet Siaga

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD Tangerang Selatan terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat.

BPBD Tangerang Selatan terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat.

JAKARTA, koranmetro.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di 7 titik di Tangerang Selatan. Beberapa kawasan terendam dengan ketinggian air mencapai 50–100 cm, memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan telah menyiagakan 4 perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak, terutama di daerah dengan genangan tinggi. Tim gabungan dari BPBD, Damkar, TNI, Polri, dan relawan telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan.

Baca Juga :  Geger! Mayat Pria Ditemukan di Sukabumi Setelah Tiga Hari Terabaikan

Beberapa wilayah yang terdampak paling parah meliputi Pamulang, Ciputat, Serpong, dan Pondok Aren, di mana air mulai naik sejak dini hari. Banyak warga melaporkan bahwa banjir terjadi akibat buruknya drainase dan meluapnya beberapa sungai kecil di sekitar pemukiman.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih diperkirakan turun dalam beberapa hari ke depan. Warga juga diminta untuk segera mengungsi jika air semakin tinggi dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga.

Baca Juga :  KPK Mengamankan Uang Rp 56 Miliar dari Rumah Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno

Sementara itu, dapur umum dan posko kesehatan telah disiapkan untuk membantu warga terdampak, terutama mereka yang terpaksa meninggalkan rumah. BPBD Tangerang Selatan terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB