JAKARTA, koranmetro.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di 7 titik di Tangerang Selatan. Beberapa kawasan terendam dengan ketinggian air mencapai 50–100 cm, memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan telah menyiagakan 4 perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak, terutama di daerah dengan genangan tinggi. Tim gabungan dari BPBD, Damkar, TNI, Polri, dan relawan telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan.
Beberapa wilayah yang terdampak paling parah meliputi Pamulang, Ciputat, Serpong, dan Pondok Aren, di mana air mulai naik sejak dini hari. Banyak warga melaporkan bahwa banjir terjadi akibat buruknya drainase dan meluapnya beberapa sungai kecil di sekitar pemukiman.
Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih diperkirakan turun dalam beberapa hari ke depan. Warga juga diminta untuk segera mengungsi jika air semakin tinggi dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga.
Sementara itu, dapur umum dan posko kesehatan telah disiapkan untuk membantu warga terdampak, terutama mereka yang terpaksa meninggalkan rumah. BPBD Tangerang Selatan terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat.