Beberapa Alasan Kenapa Pesawat Ogah Lewat Antartika Menurut Pilot

- Jurnalis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meskipun teknologi penerbangan terus berkembang, ada alasan kuat mengapa pilot dan maskapai penerbangan menghindari terbang di atas Antartika

Meskipun teknologi penerbangan terus berkembang, ada alasan kuat mengapa pilot dan maskapai penerbangan menghindari terbang di atas Antartika

JAKARTA, koranmetro.com – Antartika, benua yang terletak di Kutub Selatan, dikenal sebagai salah satu wilayah paling ekstrem di dunia. Meskipun pesawat modern mampu terbang melintasi hampir seluruh bagian bumi, ada alasan mengapa pilot dan maskapai penerbangan menghindari terbang di atas Antartika. Berikut adalah beberapa alasan utama berdasarkan pandangan teknis dan operasional.

1. Kondisi Cuaca yang Ekstrem

Antartika dikenal dengan cuaca yang sangat ekstrem, termasuk suhu yang sangat rendah, angin kencang, dan badai salju yang tidak terduga. Kondisi ini dapat memengaruhi performa pesawat, terutama pada sistem mekanis dan elektronik. Suhu yang sangat dingin juga dapat menyebabkan pembekuan bahan bakar, yang berisiko besar bagi keselamatan penerbangan.

2. Minimnya Infrastruktur Pendukung

Salah satu alasan utama pesawat tidak melintasi Antartika adalah kurangnya bandara atau fasilitas darurat di wilayah tersebut. Jika terjadi keadaan darurat, seperti kerusakan mesin atau kebutuhan pendaratan darurat, tidak ada tempat yang memadai untuk mendarat. Hal ini membuat penerbangan di atas Antartika menjadi sangat berisiko.

Baca Juga :  6 Tanda Fisik yang Menunjukkan Gangguan Emosional yang Sering Terabaikan

3. Navigasi yang Sulit

Antartika memiliki medan magnet yang unik, yang dapat mengganggu sistem navigasi pesawat. Kompas magnetik, yang biasanya digunakan untuk menentukan arah, bisa menjadi tidak akurat di dekat Kutub Selatan. Selain itu, wilayah ini juga memiliki cakupan radar yang sangat terbatas, sehingga sulit bagi pengendali lalu lintas udara untuk memantau pesawat yang melintas.

4. Risiko Evakuasi dan Penyelamatan

Jika terjadi insiden di wilayah Antartika, proses evakuasi dan penyelamatan akan sangat sulit dilakukan. Antartika adalah salah satu tempat paling terpencil di dunia, dengan akses yang terbatas dan kondisi lingkungan yang tidak bersahabat. Hal ini membuat penerbangan di atas wilayah tersebut menjadi tantangan besar bagi keselamatan penumpang dan kru.

Baca Juga :  5 Destinasi Menyeramkan yang Jadi Lokasi Syuting Film Horor, Berani Kunjungi!

5. Tidak Efisien Secara Ekonomi

Rute penerbangan biasanya dirancang untuk menghemat bahan bakar dan waktu. Melintasi Antartika sering kali tidak efisien karena jaraknya yang jauh dari jalur penerbangan utama. Maskapai penerbangan lebih memilih rute yang lebih ekonomis dan aman, meskipun itu berarti menghindari wilayah Antartika.

Meskipun teknologi penerbangan terus berkembang, ada alasan kuat mengapa pilot dan maskapai penerbangan menghindari terbang di atas Antartika. Faktor cuaca ekstrem, minimnya infrastruktur, tantangan navigasi, risiko penyelamatan, dan efisiensi ekonomi menjadi pertimbangan utama. Oleh karena itu, wilayah ini tetap menjadi salah satu area yang jarang dilintasi oleh pesawat komersial.

Berita Terkait

Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota
Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z
Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer
Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan
Mengapa Cristiano Ronaldo Baru Melamar Georgina Rodriguez Setelah Hampir Satu Dekade
Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi
Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital
Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Mengapa Cristiano Ronaldo Baru Melamar Georgina Rodriguez Setelah Hampir Satu Dekade

Berita Terbaru

Di tengah kesibukan kota besar seperti Jakarta, sebuah fenomena menarik muncul: Komunitas Bermain.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota

Kamis, 28 Agu 2025 - 20:18 WIB