Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital

- Jurnalis

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Digital detox adalah praktik disengaja menjauh dari perangkat digital dan media sosial untuk sejenak—ini bukan sekadar tren, tetapi respons kritis terhadap dampak negatif penggunaan teknologi yang berlebihan. Dalam penelitian, digital detox terbukti meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan meningkatkan fokus serta produktivitas .

Namun, efektivitasnya tidak selalu konsisten. Beberapa studi Oxford menunjukkan bahwa digital detox tidak otomatis meningkatkan kesejahteraan atau produktivitas . Ini menunjukkan bahwa hasilnya sangat tergantung pada niat dan parameter detox yang diterapkan .

Baca Juga :  Penampilan Santai Miliarder dan CEO di Konferensi Sun Valley

Manfaat nyata dari digital detox termasuk penurunan kecemasan, peningkatan kualitas tidur, dan kemampuan menjalin hubungan sosial yang lebih mendalam. Di sisi lain, beberapa orang melaporkan efek samping seperti kecemasan karena kehilangan koneksi dan ketergantungan sosial digital .

Langkah awal digital detox meliputi menetapkan waktu bebas layar, mematikan notifikasi, atau bahkan melakukan retret tanpa internet. Alternatifnya, menggunakan “dumb phone”—ponsel fitur sederhana tanpa akses media sosial—juga makin populer sebagai cara mengurangi digital clutter.

Baca Juga :  Rekomendasi 5 Drama Korea Hits yang Sedang Tayang Februari 2025

Kesimpulannya, digital detox bukan hanya tentang berhenti sejenak dari layar, tetapi tentang menciptakan kesadaran penggunaan yang sehat dan berkelanjutan. Kebiasaan ini bisa membantu individu mengenali pola digital mereka, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, karena hasilnya bervariasi, penting untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan pribadi agar manfaatnya maksimal.

Berita Terkait

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern
Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri
Festival Musik Indie Virtual, Inovasi Hiburan di Era Digital
Kebaya Modern, Simbol Identitas Budaya yang Mendunia
12 Jenis Makanan yang Sering Kamu Konsumsi dan Memicu Asam Lambung
Tak Selalu Negatif, 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gula yang Perlu Diketahui
Tren Fashion 2025, Perpaduan Budaya Lokal dan Gaya Modern
Nikmati 7 Teh Ini untuk Mengatasi Demam dan Batuk
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:00 WIB

Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:58 WIB

Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:11 WIB

Festival Musik Indie Virtual, Inovasi Hiburan di Era Digital

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:33 WIB

Kebaya Modern, Simbol Identitas Budaya yang Mendunia

Berita Terbaru

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB

TagSpaces adalah aplikasi open‑source lintas platform yang berfungsi sekaligus sebagai manajer file dan catatan, unik karena fokus pada penyimpanan lokal tanpa mengandalkan cloud.

Aplikasi & OS

TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:20 WIB