Doktrin Nuklir Rusia Diperbarui oleh Putin, Ancaman Serangan ke AS dan Negara Non-Nuklir Lainnya

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru-baru ini menandatangani dekret yang mengesahkan revisi doktrin nuklir Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru-baru ini menandatangani dekret yang mengesahkan revisi doktrin nuklir Rusia

JAKARTA, koranmetro.com – Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru-baru ini menandatangani dekret yang mengesahkan revisi doktrin nuklir Rusia, yang memperluas ketentuan mengenai penggunaan senjata nuklir. Dalam doktrin yang diperbarui ini, Rusia menyatakan bahwa mereka dapat mempertimbangkan untuk melakukan serangan nuklir jika menghadapi serangan konvensional yang didukung oleh negara-negara berkekuatan nuklir.

Putin menekankan bahwa agresi terhadap Rusia oleh negara non-nuklir yang didukung oleh kekuatan nuklir akan diperlakukan sebagai serangan bersama, yang memberikan legitimasi bagi Rusia untuk merespons dengan kekuatan nuklir. Hal ini menunjukkan perubahan signifikan dalam kebijakan pertahanan Rusia, di mana negara tersebut kini lebih terbuka untuk menggunakan senjata nuklir dalam konteks pertahanan diri.

Baca Juga :  Sejarah Terowongan Silaturahmi, Menyatukan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

Revisi ini juga mencerminkan kekhawatiran Rusia terhadap potensi ancaman dari negara-negara Barat, dan menegaskan komitmen Moskow untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya di tengah ketegangan yang terus meningkat di arena internasional. Dengan langkah ini, Putin mengirimkan sinyal yang jelas kepada AS dan sekutunya bahwa Rusia tidak akan ragu untuk menggunakan semua opsi yang tersedia untuk melindungi kepentingannya.

Baca Juga :  Tentara Israel Bakar Masjid Bersejarah Al-Nasser di Tepi Barat, Serangan Terhadap Warisan Budaya Palestina

Doktrin baru ini menambah kompleksitas dalam dinamika geopolitik saat ini, di mana ketegangan antara kekuatan besar semakin meningkat, dan risiko konflik bersenjata, termasuk penggunaan senjata nuklir, menjadi semakin nyata.

Berita Terkait

15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup
Krisis Pasien Luka Korban Gempa Menumpuk di Luar RS Ibu Kota Myanmar
Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum
MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel
PM Egede Kecam Rencana Delegasi AS ke Greenland, Sangat Agresif
Gelombang Demo Protes Penangkapan Wali Kota Istanbul Meluas
2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel
AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 14:45 WIB

15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:02 WIB

Krisis Pasien Luka Korban Gempa Menumpuk di Luar RS Ibu Kota Myanmar

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:07 WIB

Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:44 WIB

MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel

Senin, 24 Maret 2025 - 19:52 WIB

PM Egede Kecam Rencana Delegasi AS ke Greenland, Sangat Agresif

Berita Terbaru

Mobil listrik (EV) semakin populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia, berkat teknologi canggih dan ramah lingkungan.

OTOMOTIF

Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?

Senin, 31 Mar 2025 - 15:12 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau

Minggu, 30 Mar 2025 - 20:56 WIB

Brentford FC baru saja mengumumkan kabar gembira bagi para penggemarnya. Kapten tim, Christian Norgaard, resmi memperpanjang kontraknya bersama klub hingga musim panas 2027.

Liga Inggris

Christian Norgaard Perpanjang Kontrak dengan Brentford Hingga 2027

Minggu, 30 Mar 2025 - 18:56 WIB