Dukungan Finansial Kendaraan Listrik Capai Rp 16,63 Triliun, Tren Pertumbuhan Diproyeksikan Berlanjut

- Jurnalis

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendaraan listrik (EV) kini semakin menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia. Selain ramah lingkungan, kendaraan ini juga mendapatkan berbagai insentif dari pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil.

Kendaraan listrik (EV) kini semakin menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia. Selain ramah lingkungan, kendaraan ini juga mendapatkan berbagai insentif dari pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil.

JAKARTA, koranmetro.com – Kendaraan listrik (EV) kini semakin menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia. Selain ramah lingkungan, kendaraan ini juga mendapatkan berbagai insentif dari pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil. Salah satu indikator pertumbuhan positifnya adalah peningkatan pembiayaan kendaraan listrik, yang tercatat telah mencapai angka Rp 16,63 triliun.

Pertumbuhan Pesat di Sektor Kendaraan Listrik

Angka ini mencerminkan lonjakan yang signifikan dalam minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Kebijakan pemerintah seperti insentif pajak, subsidi pembelian kendaraan listrik, serta pengembangan infrastruktur stasiun pengisian daya turut menjadi pendorong utama tren ini. Berbagai perusahaan pembiayaan kini juga aktif memberikan dukungan untuk mempermudah pembelian kendaraan listrik, menawarkan skema kredit yang kompetitif.

Baca Juga :  Sensasi Nyaman di Jalan! Bus Baru Adhi Putra, Legacy SR3 FE Suites Class Hadir dengan Mesin Depan

Faktor Pendorong Lainnya

Beberapa faktor yang turut berkontribusi pada pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik meliputi:

  1. Kesadaran tentang Lingkungan: Masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari upaya melawan perubahan iklim.
  2. Penurunan Harga Kendaraan Listrik: Harga kendaraan listrik perlahan menjadi lebih terjangkau, seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan produksi.
  3. Kebijakan Proaktif Pemerintah: Regulasi yang mendukung, seperti bebas pajak kendaraan mewah (PPnBM) dan subsidi langsung, memberikan dorongan besar bagi penjualan EV.
  4. Infrastruktur yang Meningkat: Pembangunan stasiun pengisian daya (SPKLU) yang makin tersebar luas di kota-kota besar menambah kenyamanan pengguna kendaraan listrik.

Proyeksi Masa Depan

Dengan angka pembiayaan yang telah mencapai Rp 16,63 triliun, banyak analis memprediksi bahwa sektor kendaraan listrik akan terus tumbuh secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Industri ini juga diperkirakan akan menarik lebih banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, inovasi teknologi seperti baterai dengan daya tahan lebih lama dan waktu pengisian yang lebih cepat akan membuat kendaraan listrik menjadi lebih menarik bagi konsumen.

Baca Juga :  Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?

Tren pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia tidak hanya mencerminkan perubahan preferensi konsumen, tetapi juga menunjukkan dukungan yang solid dari sektor pembiayaan. Dengan angka pembiayaan yang terus meningkat dan berbagai insentif yang diberikan, kendaraan listrik diharapkan menjadi bagian yang lebih besar dalam ekosistem transportasi Indonesia di masa depan. Momentum positif ini harus dimanfaatkan untuk mempercepat transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Berita Terkait

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?
Perbandingan Fitur Isuzu MU-X Facelift 2025 vs Toyota Fortuner 2025
Wuling New Binguo EV Hadir, Perkaya Pilihan Kendaraan Listrik di Indonesia
Mengapa Ban Balap Tidak Ideal untuk Penggunaan di Jalan Raya?
Morbidelli Hadir di Jakarta Fair 2025, Merek Motor Italia dengan Pesona Baru
The Kingsman, Kreasi Epik Royal Enfield Shotgun 650 oleh Kingston Custom
Toprak Razgatlioglu Kembali ke Yamaha, Langkah Besar Menuju MotoGP 2026
Peran Teknologi Suspensi Elektronik dalam Meningkatkan Kenyamanan Berkendara Sepeda Motor
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:51 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Senin, 21 Juli 2025 - 14:24 WIB

Perbandingan Fitur Isuzu MU-X Facelift 2025 vs Toyota Fortuner 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:02 WIB

Wuling New Binguo EV Hadir, Perkaya Pilihan Kendaraan Listrik di Indonesia

Senin, 30 Juni 2025 - 13:40 WIB

Mengapa Ban Balap Tidak Ideal untuk Penggunaan di Jalan Raya?

Senin, 23 Juni 2025 - 14:44 WIB

Morbidelli Hadir di Jakarta Fair 2025, Merek Motor Italia dengan Pesona Baru

Berita Terbaru