Eks Presiden Duterte Dibawa ke Belanda Pakai Private Jet Gulfstream

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, telah diterbangkan ke Belanda menggunakan private jet Gulfstream dalam sebuah perjalanan yang menarik perhatian dunia.

Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, telah diterbangkan ke Belanda menggunakan private jet Gulfstream dalam sebuah perjalanan yang menarik perhatian dunia.

JAKARTA, koranmetro.com – Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, telah diterbangkan ke Belanda menggunakan private jet Gulfstream dalam sebuah perjalanan yang menarik perhatian dunia. Keberangkatan Duterte ini dikaitkan dengan panggilan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama masa pemerintahannya.

Latar Belakang Perjalanan Duterte ke Belanda

Rodrigo Duterte, yang menjabat sebagai Presiden Filipina dari tahun 2016 hingga 2022, dikenal dengan kebijakan perang terhadap narkoba yang kontroversial. Kampanye tersebut dikritik keras oleh komunitas internasional karena menyebabkan ribuan kematian akibat eksekusi di luar proses hukum. ICC kemudian membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan selama periode kepemimpinannya.

Setelah beberapa kali menolak yurisdiksi ICC, Duterte akhirnya terbang ke Belanda. Meski belum ada pernyataan resmi mengenai tujuan utama perjalanannya, banyak spekulasi yang berkembang bahwa ia akan menghadapi proses hukum internasional di Den Haag.

Baca Juga :  15 Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Ledakan Bom Mobil di Suriah

Detail Penerbangan dengan Private Jet Gulfstream

Duterte dikabarkan berangkat dari Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila dengan menggunakan private jet mewah Gulfstream G550. Pesawat ini dikenal dengan teknologi canggih dan kenyamanannya yang eksklusif, sering digunakan oleh pejabat tinggi dan pengusaha kelas dunia.

Spesifikasi Jet Gulfstream G550:

  • Kecepatan Maksimum: 904 km/jam
  • Jangkauan Terbang: Hingga 12.501 km tanpa henti
  • Kapasitas Penumpang: Hingga 19 orang
  • Fasilitas: Interior mewah, sistem komunikasi canggih, dan kabin kedap suara untuk kenyamanan maksimal

Penggunaan pesawat ini mengindikasikan perjalanan Duterte dilakukan dengan tingkat keamanan dan privasi yang tinggi.

Reaksi Publik dan Pemerintah Filipina

Berita tentang keberangkatan Duterte ke Belanda menimbulkan reaksi beragam di Filipina. Para pendukungnya menilai langkah ini sebagai bentuk keberanian untuk menghadapi tuduhan, sementara kelompok pro-demokrasi mendesak pemerintah Filipina untuk memastikan Duterte mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga :  Ribuan Orang Kepung Gedung Pemerintahan Israel, Desak Netanyahu Mundur

Pemerintah Filipina sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai perjalanan ini, tetapi sumber-sumber internal menyebutkan bahwa tidak ada intervensi dari pihak berwenang dalam kepergiannya.

Apa Selanjutnya?

Jika Duterte benar-benar menghadapi proses hukum di ICC, maka kasus ini akan menjadi ujian besar bagi hukum internasional dan hubungan Filipina dengan komunitas global. Belum jelas apakah Duterte akan menyerahkan diri secara sukarela atau akan ada langkah hukum lebih lanjut untuk memastikan ia menghadapi persidangan.

Kasus ini akan terus menjadi sorotan, terutama terkait bagaimana Filipina menangani isu keadilan bagi korban perang terhadap narkoba di bawah kepemimpinan Duterte.

Berita Terkait

Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 18:28 WIB

Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Berita Terbaru

Isu terkait abolisi yang disampaikan oleh Tom Lembong menjadi sorotan publik karena dinilai sebagai bentuk koreksi terhadap praktik penegakan hukum di Indonesia.

NASIONAL

Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum

Senin, 25 Agu 2025 - 18:09 WIB

Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) mengumumkan langkah yang sarat nilai kemanusiaan. Mereka akan menyumbangkan seluruh keuntungan dari pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Israel untuk membantu warga sipil di Gaza.

INTERNASIONAL

Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

Sabtu, 23 Agu 2025 - 18:28 WIB