Fenomena Shadow Banning di Media Sosial dan Dampaknya bagi Pengguna

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shadow banning adalah praktik yang makin sering dibicarakan di era media sosial modern.

Shadow banning adalah praktik yang makin sering dibicarakan di era media sosial modern.

JAKARTA, koranmetro.com – Shadow banning adalah praktik yang makin sering dibicarakan di era media sosial modern. Tanpa pemberitahuan langsung, akun pengguna dibatasi jangkauannya sehingga konten mereka tidak muncul di beranda atau hasil pencarian, meskipun akun tidak secara resmi diblokir. Ini berbeda dengan pemblokiran biasa, karena pengguna sering kali tidak sadar bahwa mereka “dihilangkan” dari percakapan publik.

Sebagai pengamat digital dan analis algoritma platform, saya melihat shadow banning sebagai isu penting yang menyangkut transparansi. Beberapa pengguna merasa kebebasan berekspresinya dibungkam tanpa alasan yang jelas. Hal ini terjadi di berbagai platform, mulai dari Instagram, Twitter (X), hingga TikTok.

Baca Juga :  E-Government di Indonesia, Tantangan Tata Kelola Data yang Harus Diatasi

Shadow banning biasanya terjadi jika suatu akun dianggap melanggar pedoman komunitas, menyebarkan konten sensitif, atau menggunakan teknik manipulatif seperti hashtag spam. Namun sayangnya, algoritma tidak selalu akurat dan bisa berdampak pada pengguna yang sebenarnya tidak bersalah.

Dampaknya bisa signifikan, terutama bagi kreator konten, jurnalis independen, atau UMKM yang bergantung pada visibilitas online. Tanpa peringatan atau penjelasan, akun mereka tiba-tiba kehilangan jangkauan dan interaksi, sehingga memengaruhi pendapatan serta reputasi digital.

Baca Juga :  Sejarah Nokia, Dari Raksasa Telepon Seluler ke Pensiun di Era Smartphone

Pengguna disarankan untuk membaca kebijakan platform secara cermat, menghindari konten bermasalah, dan memantau performa akun secara rutin. Jika menduga terkena shadow ban, beberapa solusi termasuk rebranding akun, menghubungi dukungan platform, atau beralih ke kanal komunikasi yang lebih terbuka seperti blog pribadi atau newsletter.

Fenomena ini menegaskan pentingnya perlindungan hak digital dan transparansi algoritma, terutama dalam era di mana media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan dan penghidupan.

Berita Terkait

10 Solusi Mudah Mengatasi Masalah WiFi Tidak Tersambung di Laptop
Starlink Buka Akses Internet Cepat di Wilayah Terpencil Indonesia
AIoT dan Edge Computing, Masa Depan Internet yang Lebih Cerdas dan Efisien
Fenomena Digital Detox, Cara Sehat Mengelola Kehidupan Online
Starlink, Solusi Internet Satelit untuk Wilayah Terpencil di Indonesia
5 Tips Ampuh Menghemat Baterai Smartphone untuk Pengguna Aktif
Apa Itu Project Kuiper Amazon yang Jadi Pesaing Starlink?
25 Link Download Twibbon May Day 2025 untuk Upload di Medsos
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:32 WIB

Fenomena Shadow Banning di Media Sosial dan Dampaknya bagi Pengguna

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:07 WIB

10 Solusi Mudah Mengatasi Masalah WiFi Tidak Tersambung di Laptop

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:25 WIB

Starlink Buka Akses Internet Cepat di Wilayah Terpencil Indonesia

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:52 WIB

AIoT dan Edge Computing, Masa Depan Internet yang Lebih Cerdas dan Efisien

Senin, 19 Mei 2025 - 19:19 WIB

Fenomena Digital Detox, Cara Sehat Mengelola Kehidupan Online

Berita Terbaru

Ketika lepas landas dari Bandara Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad pada Kamis, 12 Juni 2025, Pesawat Air India Boeing 787‑8 Dreamliner dengan penerbangan AI 171 menuju London Gatwick langsung menghadapi situasi darurat.

INTERNASIONAL

Detik-detik Pesawat Air India Bawa 242 Penumpang Jatuh

Kamis, 12 Jun 2025 - 18:31 WIB