Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Jepang, Berpotensi Tsunami

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

JAKARTA, koranmetro.com – Pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 19:40 WIB, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah lepas pantai Jepang, memicu potensi ancaman gelombang tsunami.

Detail Gempa

Gempa terjadi di lepas pantai barat Semenanjung Noto, dengan kedalaman 10 kilometer. Badan Meteorologi Jepang segera mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir di prefektur Ishikawa, Niigata, dan Toyama.

Dampak dan Tindakan

Baca Juga :  Resor di Filipina Mempersembahkan Bangunan Berbentuk Ayam Terbesar di Dunia

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa tersebut. Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada publik.

Peringatan Tsunami

Meskipun peringatan tsunami telah dikeluarkan, tidak ada laporan mengenai gelombang tsunami yang signifikan. Otoritas setempat terus memantau kondisi laut dan memberikan pembaruan secara berkala.

Rekomendasi untuk Warga

Warga di wilayah pesisir yang terpengaruh disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat. Disarankan untuk menjauh dari pantai dan area rendah hingga peringatan dicabut.

Baca Juga :  Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal

Kesimpulan

Gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Jepang pada 13 Januari 2025 memicu potensi tsunami. Meskipun belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa, warga di wilayah pesisir diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat.

Berita Terkait

Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Turki Boikot Urusan Bisnis-Ekonomi dengan Israel, Tutup Wilayah Udara
Sorotan Global, Jet Tempur Iran dan Denda ART Rp 164 Juta di Singapura
Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 19:42 WIB

Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari

Senin, 1 September 2025 - 18:29 WIB

Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:24 WIB

Turki Boikot Urusan Bisnis-Ekonomi dengan Israel, Tutup Wilayah Udara

Kamis, 28 Agustus 2025 - 13:20 WIB

Sorotan Global, Jet Tempur Iran dan Denda ART Rp 164 Juta di Singapura

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 18:28 WIB

Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

Berita Terbaru

Dalam upaya menekan peredaran vape ilegal dan berbahaya, Singapura telah memperketat regulasi dan melakukan tindakan keras terhadap pelanggaran penggunaan vape.

INTERNASIONAL

Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari

Sabtu, 6 Sep 2025 - 19:42 WIB

Antony secara terbuka menyatakan penolakannya atas tawaran menggiurkan dari Bayern Munich demi kembali ke Real Betis, klub yang dianggapnya sebagai rumah kedua dan pilihan utama.

Liga Spanyol

Antony Tolak Tawaran Bayern Munich demi Real Betis

Kamis, 4 Sep 2025 - 18:50 WIB