Ormas Pemuda Pancasila Ajukan Proposal Tahun Baru Senilai Rp44 Juta

- Jurnalis

Sabtu, 28 Desember 2024 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah proposal yang diajukan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Cabang Bekasi mendadak menjadi sorotan publik.

Sebuah proposal yang diajukan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Cabang Bekasi mendadak menjadi sorotan publik.

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah proposal yang diajukan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Cabang Bekasi mendadak menjadi sorotan publik. Proposal tersebut meminta sumbangan dana sebesar Rp44 juta untuk kegiatan perayaan malam tahun baru 2025.

Rincian Proposal

Dalam proposal yang beredar di media sosial, tercantum rincian anggaran yang mencakup berbagai kebutuhan acara, antara lain:

  • Pembuatan Proposal dan Amplop: Rp2 juta
  • Atribut Kegiatan: Rp5 juta
  • Sewa Tenda: Rp10 juta
  • Honorarium Panitia: Rp7 juta
  • Konsumsi dan Keamanan: Rp20 juta
Baca Juga :  Kejagung Lanjutkan Penyelidikan Mendalam Sumber Uang Rp 1 Triliun dari Zarof Ricar!

Total anggaran yang diajukan mencapai Rp44 juta.

Reaksi Publik dan Tindakan Kepolisian

Berita mengenai proposal ini segera viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi dari masyarakat atau pengusaha terkait proposal tersebut. Namun, pihak kepolisian siap menindaklanjuti jika ada pihak yang merasa dirugikan.

Pernyataan Ormas Pemuda Pancasila

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi, ED, menjelaskan bahwa proposal sumbangan untuk kegiatan tahun baru bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan terhadap para pelaku usaha. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menarik proposal tersebut untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut.

Baca Juga :  Hujan Lebat, Pencarian 32 Korban Longsor di Gorontalo

Kesimpulan

Meskipun proposal tersebut telah ditarik, peristiwa ini menyoroti pentingnya transparansi dan komunikasi yang jelas antara ormas, pelaku usaha, dan masyarakat. Diharapkan ke depan, kegiatan serupa dapat dilakukan dengan pendekatan yang lebih terbuka dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berita Terkait

Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital
Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan
Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik
TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional
Diplomasi Prabowo, Pujian Trump yang Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global
Prabowo-Anwar, Pertemuan Hangat di Puncak Keketuaan Malaysia
Jaksa Tegaskan, Abolisi untuk Tom Lembong Tak Batalkan Proses Hukum Korupsi Impor Gula
Kunjungan Akademisi ke Istana, Dialog Ilmu Pengetahuan dan Kebijakan Negara
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 11:39 WIB

Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan

Senin, 3 November 2025 - 12:52 WIB

Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:54 WIB

TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:45 WIB

Diplomasi Prabowo, Pujian Trump yang Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

Berita Terbaru