Hizbullah Meluncurkan Serangan Markas Intelijen Israel di Tel Aviv

- Jurnalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hizbullah telah meluncurkan serangan terhadap markas intelijen Israel di Tel Aviv hari ini.

Hizbullah telah meluncurkan serangan terhadap markas intelijen Israel di Tel Aviv hari ini.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah aksi yang mengejutkan, kelompok militan Hizbullah telah meluncurkan serangan terhadap markas intelijen Israel di Tel Aviv hari ini. Serangan ini terjadi pada pagi hari dan dilaporkan melibatkan serangkaian roket yang diluncurkan dari wilayah Lebanon.

Menurut sumber keamanan Israel, serangan tersebut berhasil mengenai beberapa bangunan di kompleks intelijen, mengakibatkan kerusakan yang signifikan. Meski tidak ada laporan resmi mengenai jumlah korban, saksi mata melaporkan bahwa situasi di lokasi serangan sangat chaos, dengan sirene peringatan berbunyi dan warga di sekitar panik.

Juru bicara Hizbullah mengklaim bahwa serangan ini adalah balasan terhadap serangkaian serangan udara Israel di wilayah Lebanon yang telah menewaskan beberapa anggota mereka. Mereka menekankan bahwa serangan ini adalah bagian dari upaya untuk membela kedaulatan Lebanon dan memberikan pesan tegas kepada Israel bahwa mereka tidak akan dibiarkan bertindak semena-mena.

Baca Juga :  Seorang Anak 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Awalnya Sembelit dan Perut Kembung

Pemerintah Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden ini, namun sumber-sumber di militer menyebutkan bahwa mereka sedang melakukan evaluasi situasi dan mempersiapkan langkah-langkah tanggapan yang tepat.

Serangan ini menambah ketegangan yang sudah tinggi antara kedua belah pihak, yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Dalam beberapa bulan terakhir, konflik di perbatasan Israel-Lebanon telah meningkat, dengan kedua pihak terlibat dalam bentrokan sporadis.

Baca Juga :  Kim Jong Alami Masalah Kesehatan Obesitas, Mencari Obat di Luar Negeri

Warga Tel Aviv diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. Keadaan darurat telah diumumkan, dan pihak keamanan sedang meningkatkan pengawasan di seluruh area kota untuk mencegah kemungkinan serangan susulan.

Para analis memperkirakan bahwa situasi ini dapat memicu eskalasi lebih lanjut dalam konflik yang telah lama berlangsung antara Israel dan Hizbullah, dengan potensi dampak yang lebih luas di kawasan tersebut.

Pihak internasional juga mulai memperhatikan perkembangan ini, dengan beberapa negara menyerukan penenangan dan dialog untuk menghindari perang yang lebih besar.

Berita Terkait

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas
AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan
Myanmar Kembali Diguncang Gempa
Proyek Kereta Bawah Tanah di Seoul Amblas, 1 Orang Hilang, 1 Terjebak
CEO Siemens Sekeluarga Korban Tewas Helikopter Jatuh di Sungai Hudson
Menlu RI Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Bukan Berarti Relokasi
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:14 WIB

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB

Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

Senin, 14 April 2025 - 16:45 WIB

AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan

Minggu, 13 April 2025 - 13:48 WIB

Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB