JAKARTA, koranmetro.com – Pasar smartphone gaming kelas menengah di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran dua perangkat unggulan, Infinix GT 30 Pro dan Tecno Pova 7 Ultra, yang keduanya menawarkan performa mumpuni dengan harga di bawah Rp4 juta. Keduanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan gamer dengan spesifikasi canggih, desain futuristik, dan fitur pendukung gaming yang menarik. Namun, manakah yang lebih unggul dalam duel ini? Mari kita bandingkan kedua ponsel ini berdasarkan desain, performa, layar, baterai, kamera, dan harga untuk menentukan pilihan terbaik bagi para penggemar game mobile.
Desain dan Build Quality
Infinix GT 30 Pro tampil dengan Cyber Mecha Design 2.0 bergaya cyberpunk yang berani, dilengkapi lampu RGB di bagian belakang yang memberikan kesan imersif saat bermain game. Bodinya memiliki sertifikasi IP64, menjadikannya tahan terhadap percikan air dan debu. Fitur unik lainnya adalah GT Shoulder Triggers, tombol virtual sensitif tekanan yang dapat disesuaikan untuk mendukung pengalaman gaming, memberikan fungsi akses cepat bahkan saat tidak bermain game. Infinix GT 30 Pro tersedia dalam warna Dark Flare, Blade White, dan Shadow Ash, dengan desain modul kamera berbentuk persegi panjang yang sederhana namun elegan.
Sebaliknya, Tecno Pova 7 Ultra mengusung Interstellar Spaceship Design dengan garis tegas minimalis dan modul kamera berbentuk segitiga diagonal yang dikelilingi mini-LED status light yang menyala saat pengisian daya. Ponsel ini juga memiliki sertifikasi IP64 untuk ketahanan terhadap debu dan air. Pova 7 Ultra hadir dalam warna Geek White dan Geek Black, dengan desain yang lebih premium dan futuristik. Keunggulan tambahan adalah kehadiran port audio jack 3.5mm, yang absen pada GT 30 Pro, memungkinkan pengguna untuk menggunakan earphone kabel saat bermain game, sebuah fitur yang sangat dihargai oleh gamer.
Pemenang: Tecno Pova 7 Ultra sedikit unggul berkat port audio 3.5mm dan desain premium dengan LED status, meskipun GT 30 Pro menawarkan estetika cyberpunk yang lebih menarik bagi gamer.
Performa dan Spesifikasi
Kedua ponsel ini ditenagai oleh chipset yang sama, MediaTek Dimensity 8350 Ultimate (4nm), sebuah prosesor 8-core dengan konfigurasi 1x Cortex-A715 (3.35 GHz), 3x Cortex-A715 (3.2 GHz), dan 4x Cortex-A510 (2.2 GHz), dipadukan dengan GPU Mali-G615 MP6. Chipset ini mendukung RAM LPDDR5X hingga 8533 Mbps, penyimpanan UFS 4.0, dan fitur AI canggih melalui NPU 780, menjadikannya ideal untuk gaming berat dan multitasking. Dalam uji AnTuTu 10, Tecno Pova 7 Ultra meraih skor 1,3 juta poin, sedikit lebih tinggi dari Infinix GT 30 Pro dengan 1,2 juta poin, meskipun perbedaan ini hampir tidak terasa dalam penggunaan sehari-hari.
Infinix GT 30 Pro menawarkan varian 8/256GB dan 12/512GB, memberikan fleksibilitas lebih untuk penyimpanan. Sementara itu, Tecno Pova 7 Ultra hanya tersedia dalam opsi 12/256GB, yang mungkin kurang cocok bagi pengguna yang membutuhkan kapasitas lebih besar. Untuk pengalaman gaming, Pova 7 Ultra dilengkapi Hyper Cooling System dengan ruang uap 5.300 mm² dan arsitektur pendingin 12 lapis, serta fitur 4D Gaming Vibration dan speaker ganda Dolby Atmos. Infinix GT 30 Pro tidak kalah dengan GT Shoulder Triggers yang dapat disesuaikan dan speaker stereo JBL-tuned untuk audio imersif, terutama pada game FPS atau balapan.
Pemenang: Seri, keduanya menawarkan performa seimbang dengan chipset identik, tetapi GT 30 Pro unggul dengan opsi penyimpanan lebih besar, sementara Pova 7 Ultra menonjol dengan sistem pendingin dan fitur audio.
Layar
Infinix GT 30 Pro mengusung layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1.5K (2720 x 1224 piksel), refresh rate 144Hz, touch sampling rate 2160Hz, dan kecerahan puncak 4500 nits. Layar ini dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7i, menawarkan ketahanan lebih terhadap goresan dan benturan. Layar ini juga mendukung 100% DCI-P3 Color Gamut dan 2304Hz PWM Dimming untuk kenyamanan mata.
Tecno Pova 7 Ultra juga memiliki layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1.5K (2800 x 1260 piksel), refresh rate 144Hz, dan kecerahan puncak 4500 nits. Namun, layarnya tidak dilengkapi perlindungan Gorilla Glass, yang menjadi kelemahan dibandingkan GT 30 Pro. Meski begitu, layar Pova 7 Ultra tetap menawarkan pengalaman visual yang tajam dan responsif untuk gaming.
Pemenang: Infinix GT 30 Pro, berkat perlindungan Corning Gorilla Glass 7i yang membuatnya lebih tahan lama.
Baterai dan Pengisian Daya
Tecno Pova 7 Ultra unggul di sektor daya dengan baterai 6000mAh yang mendukung fast charging 70W dan pengisian nirkabel 30W. Fitur bypass charging memungkinkan ponsel untuk mengalihkan daya langsung ke sistem saat bermain game, mengurangi panas dan memperpanjang umur baterai. Dalam pengujian, Pova 7 Ultra mencatatkan waktu penggunaan hingga 11 jam 19 menit pada PCMark.
Infinix GT 30 Pro hadir dengan baterai 5500mAh, mendukung fast charging 45W dan pengisian nirkabel 30W, juga dengan fitur bypass charging. Meski kapasitas baterainya lebih kecil, GT 30 Pro tetap menawarkan daya tahan yang solid dengan waktu penggunaan sekitar 7 jam 26 menit pada PCMark.
Pemenang: Tecno Pova 7 Ultra, dengan kapasitas baterai lebih besar dan kecepatan pengisian lebih cepat.
Kamera
Kedua ponsel memiliki konfigurasi kamera yang serupa: kamera utama 108MP, kamera ultrawide 8MP, dan kamera depan 13MP. Dalam kondisi pencahayaan baik, keduanya menghasilkan foto dengan rentang dinamis lebar, kontras yang baik, dan detail memuaskan. Warna yang dihasilkan seimbang, dan kamera depan cukup mumpuni untuk foto selfie yang tajam dan siap untuk media sosial. Tidak ada perbedaan signifikan dalam performa kamera, menjadikan keduanya setara untuk kebutuhan fotografi sehari-hari.
Pemenang: Seri, keduanya memiliki performa kamera yang hampir identik.
Harga dan Ketersediaan
Berdasarkan informasi terbaru, Infinix GT 30 Pro dibanderol dengan harga sekitar Rp3,7 juta (₹24,999 di India) untuk varian 8/256GB, menjadikannya lebih terjangkau dibandingkan Pova 7 Ultra. Tecno Pova 7 Ultra memiliki harga sekitar Rp3,9 juta (₹22,990 di India untuk varian 12/256GB), meskipun beberapa sumber menyebutkan harga yang sedikit lebih tinggi tergantung pasar. Keduanya dirilis pada 2025, dengan GT 30 Pro meluncur pada Mei dan Pova 7 Ultra pada Juli.
Pemenang: Infinix GT 30 Pro, karena menawarkan harga lebih rendah untuk spesifikasi serupa dan opsi penyimpanan lebih besar.
Fitur Tambahan
-
Infinix GT 30 Pro: Dilengkapi Infinix AI Suite untuk fitur AI seperti asisten pintar dan optimalisasi gaming. Fitur GT Shoulder Triggers memberikan keunggulan tambahan untuk kontrol presisi saat bermain game. Namun, tidak memiliki port audio 3.5mm.
-
Tecno Pova 7 Ultra: Menawarkan asisten Ella berbasis AI dan fitur 4D Gaming Vibration untuk pengalaman haptic yang lebih imersif. Kehadiran port audio 3.5mm menjadi nilai tambah untuk gamer yang mengandalkan earphone kabel.
Keduanya berjalan pada Android 15, mendukung pembaruan perangkat lunak terbaru dan fitur AI canggih. Tidak ada slot microSD pada kedua ponsel, tetapi keduanya memiliki sensor inframerah untuk fungsi tambahan seperti remote control.
Infinix GT 30 Pro adalah pilihan ideal bagi gamer yang mencari ponsel dengan harga lebih terjangkau, layar tahan banting dengan Corning Gorilla Glass 7i, dan opsi penyimpanan lebih besar. Fitur GT Shoulder Triggers dan speaker JBL-tuned menjadikannya unggul untuk pengalaman gaming yang imersif. Sementara itu, Tecno Pova 7 Ultra menawarkan keunggulan di kapasitas baterai lebih besar, pengisian daya lebih cepat, dan port audio 3.5mm yang cocok untuk gamer yang mengutamakan fleksibilitas audio dan daya tahan baterai.