Iran Berhasil Mengembangkan Jenis Rudal Balistik dan Hipersonik Iran yang Bobol Iron Dome Israel

- Jurnalis

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, Iran dilaporkan berhasil mengembangkan dan meluncurkan jenis rudal balistik dan hipersonik yang mampu menembus sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome. Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan komunitas internasional tentang eskalasi ketegangan di Timur Tengah.

Jenis Rudal yang Digunakan

Menurut sumber-sumber militer Iran, rudal yang digunakan dalam serangan terbaru ini adalah varian dari sistem rudal balistik Shahab dan rudal hipersonik baru yang dikenal dengan nama “Khaybar”. Rudal-rudal ini dirancang dengan teknologi canggih yang memungkinkan mereka untuk mengubah jalur penerbangan secara cepat, sehingga sulit terdeteksi oleh radar dan sistem pertahanan.

1. Rudal Balistik Shahab:
Rudal ini telah lama menjadi andalan militer Iran. Dengan jangkauan hingga 2.000 kilometer, Shahab mampu mencapai sebagian besar wilayah Israel. Sistem ini dilengkapi dengan kepala peledak yang dapat membawa bahan peledak konvensional maupun senjata pemusnah massal.

Baca Juga :  Gempa M 7 Guncang California, Peringatan Tsunami & Keadaan Darurat Diumumkan

2. Rudal Hipersonik Khaybar:
Rudal ini merupakan inovasi terbaru yang dikembangkan oleh Iran. Dengan kecepatan yang melebihi Mach 5, Khaybar dirancang untuk menghindari sistem pertahanan modern. Kecepatan dan manuverabilitasnya membuatnya menjadi ancaman serius bagi Iron Dome yang selama ini dianggap efektif dalam mencegah serangan rudal.

Dampak Serangan

Serangan ini terjadi dalam konteks meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Meskipun Iron Dome telah terbukti mampu mencegat sebagian besar serangan rudal dari Gaza, laporan terbaru menunjukkan bahwa beberapa rudal Iran berhasil menembus pertahanan tersebut. Hal ini menyebabkan kerusakan yang signifikan dan menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas sistem pertahanan Israel di masa depan.

Reaksi Internasional

Reaksi terhadap perkembangan ini datang dari berbagai pihak. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya mengungkapkan keprihatinan mendalam atas potensi eskalasi konflik. Sementara itu, Iran menyatakan bahwa pengembangan senjata ini merupakan bagian dari haknya untuk mempertahankan diri dan memperkuat posisi strategisnya di kawasan.

Baca Juga :  Iran Pembunuhan Haniyeh oleh Israel Menjadi Ancaman Serius terhadap Perdamaian

Pejabat pemerintah Israel telah mengadakan pertemuan darurat untuk mengevaluasi kembali strategi pertahanan mereka. Mereka menegaskan pentingnya memperkuat sistem pertahanan udara dan mencari cara untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang.

Kesimpulan

Kejadian ini menunjukkan bahwa ancaman dari senjata canggih seperti rudal hipersonik dan balistik semakin nyata, dan memperingatkan dunia akan kemungkinan konflik yang lebih besar di Timur Tengah. Dengan situasi yang terus berkembang, perhatian global akan tertuju pada bagaimana negara-negara terkait merespons tantangan keamanan yang semakin kompleks ini.

Berita Terkait

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar
Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru
PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan
Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang
Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza
Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat
Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?
Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:11 WIB

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:40 WIB

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:33 WIB

PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:52 WIB

Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:19 WIB

Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza

Berita Terbaru

CalyxOS adalah sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan oleh Calyx Institute, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada privasi dan keamanan digital.

Aplikasi & OS

CalyxOS, Sistem Operasi Android Alternatif yang Fokus pada Privasi

Senin, 26 Mei 2025 - 16:42 WIB

Valencia CF dikabarkan tengah mengincar penyerang veteran Jamie Vardy untuk memperkuat lini serang mereka pada musim 2025/26.

Liga Spanyol

Valencia CF Dikabarkan Tengah Mengincar Penyerang veteran Jamie Vardy

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:10 WIB