Israel Bunuh Komandan Unit Rudal Hizbullah di Beirut

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel di Beirut, Lebanon, mengakibatkan tewasnya seorang komandan senior Hizbullah yang memimpin unit rudal kelompok tersebut.

Sebuah serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel di Beirut, Lebanon, mengakibatkan tewasnya seorang komandan senior Hizbullah yang memimpin unit rudal kelompok tersebut.

JAKATA, koranmetro.com – Sebuah serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel di Beirut, Lebanon, mengakibatkan tewasnya seorang komandan senior Hizbullah yang memimpin unit rudal kelompok tersebut. Insiden ini menambah ketegangan yang sudah berlangsung lama antara Israel dan Hizbullah.

Menurut sumber keamanan Lebanon, serangan terjadi pada dini hari ketika pesawat tempur Israel meluncurkan beberapa misil yang tepat sasaran mengenai lokasi persembunyian komandan, yang diidentifikasi sebagai Samir Jaber. Jaber dikenal sebagai tokoh kunci dalam pengembangan dan pengoperasian sistem rudal Hizbullah.

Kementerian Luar Negeri Israel belum memberikan komentar resmi mengenai serangan tersebut. Namun, sumber di militer Israel mengonfirmasi bahwa serangan itu merupakan bagian dari operasi untuk mencegah ancaman yang ditimbulkan oleh Hizbullah terhadap keamanan Israel.

Baca Juga :  Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Reaksi terhadap serangan ini cepat muncul. Hizbullah mengutuk tindakan tersebut dan menyatakan bahwa mereka akan membalas serangan ini. “Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membela diri dan menghukum mereka yang menyerang kami,” ungkap juru bicara Hizbullah.

Sementara itu, pemerintah Lebanon mengecam serangan ini sebagai pelanggaran kedaulatan negara. Mereka menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan terhadap agresi yang terus menerus dari Israel di wilayah mereka.

Baca Juga :  Tornado Dahsyat Guncang Amerika Serikat Tengah, 33 Orang Meninggal Dunia

Analisis tentang dampak serangan ini menunjukkan bahwa ketegangan antara Israel dan Hizbullah kemungkinan akan semakin meningkat. Banyak pengamat berpendapat bahwa situasi ini dapat memicu serangkaian konflik lebih lanjut di kawasan yang sudah rawan ini.

Komunitas internasional terus memantau perkembangan situasi di Lebanon dan menyerukan penyelesaian damai untuk konflik yang berkepanjangan. Serangan ini menjadi pengingat akan kompleksitas dan kerentanan situasi di Timur Tengah, di mana kekerasan dan ketegangan sering kali muncul secara tiba-tiba.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB