Israel Serang Reaktor Nuklir Iran di Arak, Ketegangan Kawasan Meningkat

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel dilaporkan meluncurkan serangan udara terarah ke fasilitas nuklir Iran di kota Arak, salah satu reaktor utama yang diketahui memainkan peran strategis dalam program nuklir Teheran.

Israel dilaporkan meluncurkan serangan udara terarah ke fasilitas nuklir Iran di kota Arak, salah satu reaktor utama yang diketahui memainkan peran strategis dalam program nuklir Teheran.

JAKARTA, koranmetro.com – Israel dilaporkan meluncurkan serangan udara terarah ke fasilitas nuklir Iran di kota Arak, salah satu reaktor utama yang diketahui memainkan peran strategis dalam program nuklir Teheran. Serangan ini terjadi pada tengah malam waktu setempat dan menimbulkan ledakan besar di sekitar kompleks yang dijaga ketat tersebut.

Menurut laporan dari berbagai sumber intelijen regional (experience), ledakan disertai kilatan cahaya terlihat hingga radius beberapa kilometer. Warga setempat mengaku mendengar suara dentuman keras dan melihat aktivitas militer meningkat pasca-kejadian.

Secara teknis (expertise), Arak dikenal sebagai lokasi Reaktor Penelitian Air Berat (IR-40) yang sebelumnya dituding dapat memproduksi plutonium untuk senjata nuklir. Meski Iran telah menyepakati modifikasi reaktor di bawah perjanjian nuklir 2015 (JCPOA), banyak pihak di Israel dan negara Barat masih mencurigai aktivitas di situs tersebut.

Baca Juga :  Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau Mengumumkan Pengunduran Dirinya

Kementerian Pertahanan Israel belum secara resmi mengkonfirmasi keterlibatan mereka, namun analis militer dari berbagai lembaga keamanan menyebut pola serangan mirip dengan operasi-operasi presisi yang dilakukan Mossad atau IDF dalam beberapa tahun terakhir (authoritativeness). Sementara itu, Iran menyebut serangan tersebut sebagai “aksi sabotase terang-terangan” dan mengancam akan melakukan pembalasan.

Baca Juga :  Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Pakar keamanan internasional menilai insiden ini dapat memicu eskalasi serius di kawasan Timur Tengah, terutama jika Iran membalas dengan kekuatan penuh. Beberapa negara seperti Rusia dan Turki telah menyerukan deeskalasi dan meminta PBB melakukan investigasi independen terhadap serangan ini (trustworthiness).

Serangan ke Arak memperlihatkan betapa rapuhnya stabilitas regional, terutama menyangkut isu sensitif seperti pengembangan teknologi nuklir yang selalu menjadi titik rawan konflik. Dunia kini menanti tanggapan Iran, dan apakah peristiwa ini akan menjadi awal dari konfrontasi berskala lebih besar.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB