Jenderal Pasukan Nuklir Rusia Tewas dalam Serangan Bom Dekat Kremlin

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada 17 Desember 2024, Rusia dilanda kejutan besar dengan tewasnya Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, akibat serangan bom yang terjadi di pusat Moskow.

Pada 17 Desember 2024, Rusia dilanda kejutan besar dengan tewasnya Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, akibat serangan bom yang terjadi di pusat Moskow.

JAKARTA, koranmetro.com – Pada 17 Desember 2024, Rusia dilanda kejutan besar dengan tewasnya Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, akibat serangan bom yang terjadi di pusat Moskow. Insiden ini terjadi sekitar pukul 06:00 waktu setempat, ketika bom yang tersembunyi di dalam skuter listrik meledak saat Kirillov sedang dalam perjalanan menuju mobil dinasnya, dekat dengan Kremlin.

Ledakan tersebut terjadi di Ryazansky Prospekt, sekitar 7 kilometer dari kantor presiden Rusia. Selain Kirillov, beberapa pejabat militer lainnya yang berada di dekatnya juga mengalami cedera, namun Kirillov dinyatakan meninggal di tempat.

Baca Juga :  Mengungkap Alasan Penangkapan Presiden Korea Selatan dan Nasibnya Setelah Diinterogasi

Komite Investigasi Rusia telah membuka penyelidikan atas serangan ini, yang kini dikategorikan sebagai aksi terorisme. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, beberapa laporan menyebutkan kemungkinan keterlibatan Badan Keamanan Ukraina (SBU) dalam serangan tersebut, meskipun SBU belum memberikan pernyataan terkait tuduhan ini.

Serangan ini merupakan yang paling signifikan di Moskow sejak sejumlah pejabat tinggi Rusia dibunuh dalam serangan-serangan sebelumnya. Kirillov, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pemimpin militer terpenting Rusia, sebelumnya menjadi target kritik internasional karena dugaan keterlibatannya dalam penggunaan senjata kimia terhadap pasukan Ukraina.

Baca Juga :  Luis Armando Ditemukan Setelah 73 Tahun Hilang, Kisah Keluarga yang Bersatu Kembali

Kematian Kirillov menambah daftar panjang serangan terhadap tokoh militer Rusia dalam konteks konflik yang terus berlangsung dengan Ukraina. Pemerintah Rusia sejauh ini belum memberikan komentar resmi terkait siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini, namun ketegangan diperkirakan akan meningkat setelah insiden ini.

Berita Terkait

Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:29 WIB

Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:55 WIB

ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Berita Terbaru

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, berhasil mencatatkan prestasi diplomatik yang luar biasa dengan memediasi gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja,

INTERNASIONAL

Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 3 Agu 2025 - 14:29 WIB