Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat

- Jurnalis

Jumat, 2 Mei 2025 - 21:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Koalisi partai-partai Islam di Bangladesh menyatakan kesiapannya untuk menerapkan hukum syariat Islam secara nasional jika berhasil memenangkan pemilu mendatang. Pernyataan tersebut diumumkan dalam sebuah deklarasi politik pada akhir April 2025, menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.

Koalisi yang terdiri dari beberapa partai Islam konservatif, termasuk Jamaat-e-Islami dan kelompok-kelompok ulama independen, menyampaikan bahwa penerapan syariat adalah bagian dari visi mereka untuk “mengembalikan moralitas dan keadilan dalam sistem pemerintahan”. Mereka menilai bahwa hukum syariat akan membawa stabilitas sosial dan ekonomi, serta memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan publik.

Juru bicara koalisi, Maulana Zubair Rahman, dalam konferensi pers di Dhaka menyatakan, “Bangladesh dibangun atas dasar prinsip-prinsip Islam. Kami percaya penerapan syariat adalah langkah alami dan historis yang sejalan dengan aspirasi rakyat.”

Baca Juga :  Truk Tabrak Kerumunan Perayaan Tahun Baru di New Orleans, Menewaskan 10 Orang

Deklarasi ini memicu reaksi beragam di dalam negeri dan komunitas internasional. Para pendukung menyambut baik gagasan tersebut sebagai bentuk kembali ke nilai-nilai tradisional, namun kelompok oposisi dan organisasi HAM menyuarakan kekhawatiran mengenai potensi pelanggaran terhadap kebebasan individu, hak minoritas, dan kesetaraan gender.

Analis politik lokal menilai bahwa strategi ini bertujuan untuk menggalang dukungan di kalangan pemilih konservatif yang jumlahnya signifikan, terutama di wilayah pedesaan. Namun, mereka juga mencatat bahwa pelaksanaan syariat secara menyeluruh di negara sekuler seperti Bangladesh akan menghadapi tantangan hukum dan sosial yang besar.

Baca Juga :  Harapan Baru untuk Argentina, Negara Ini Resmi Keluar dari Resesi

Konstitusi Bangladesh saat ini menetapkan bahwa negara bersifat sekuler, meskipun Islam adalah agama resmi negara. Oleh karena itu, penerapan hukum berbasis agama akan membutuhkan amandemen konstitusi dan dukungan mayoritas parlemen.

Komisi Pemilihan Umum Bangladesh belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan koalisi ini. Sementara itu, sejumlah organisasi masyarakat sipil menyerukan debat publik terbuka mengenai implikasi penerapan syariat dan pentingnya menjaga keseimbangan antara identitas agama dan nilai-nilai demokrasi.

Dengan pemilu yang semakin dekat, pernyataan ini diprediksi akan menjadi isu sentral dalam kampanye politik dan perdebatan nasional, mengingat sensitifnya hubungan antara agama dan negara dalam sejarah politik Bangladesh.

Berita Terkait

Detik-detik Pesawat Air India Bawa 242 Penumpang Jatuh
Kereta Api Saudi Tampung 1,87 Juta Penumpang selama Musim Haji
Kejadian Nahas di Malaysia, 6 WNI Terseret Kasus Penusukan, Satu Korban Meninggal
Capres Kolombia Dioperasi dan Masuk Masa Kritis Usai Ditembak 3 Kali
Thailand Tutup Dua Perbatasan Usai Bentrok dengan Kamboja
Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja, Konflik Perbatasan Pasca-Baku Tembak
China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar
Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:31 WIB

Detik-detik Pesawat Air India Bawa 242 Penumpang Jatuh

Selasa, 10 Juni 2025 - 17:27 WIB

Kereta Api Saudi Tampung 1,87 Juta Penumpang selama Musim Haji

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:00 WIB

Capres Kolombia Dioperasi dan Masuk Masa Kritis Usai Ditembak 3 Kali

Sabtu, 7 Juni 2025 - 19:45 WIB

Thailand Tutup Dua Perbatasan Usai Bentrok dengan Kamboja

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:12 WIB

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja, Konflik Perbatasan Pasca-Baku Tembak

Berita Terbaru

Ketika lepas landas dari Bandara Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad pada Kamis, 12 Juni 2025, Pesawat Air India Boeing 787‑8 Dreamliner dengan penerbangan AI 171 menuju London Gatwick langsung menghadapi situasi darurat.

INTERNASIONAL

Detik-detik Pesawat Air India Bawa 242 Penumpang Jatuh

Kamis, 12 Jun 2025 - 18:31 WIB

Kereta api di Arab Saudi memainkan peran vital dalam mengangkut jutaan jamaah selama musim haji setiap tahunnya.

INTERNASIONAL

Kereta Api Saudi Tampung 1,87 Juta Penumpang selama Musim Haji

Selasa, 10 Jun 2025 - 17:27 WIB