Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS

- Jurnalis

Senin, 7 Juli 2025 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan sikap tegas dalam isu keadilan global saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung di Rusia.

Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan sikap tegas dalam isu keadilan global saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung di Rusia.

JAKARTA, koranmetro.com – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan sikap tegas dalam isu keadilan global saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung di Rusia. Dalam forum internasional bergengsi itu, Prabowo menyuarakan penolakan Indonesia terhadap praktik standar ganda yang kerap terjadi dalam hubungan antarnegara. Pernyataan ini menjadi sorotan karena menegaskan komitmen Indonesia terhadap prinsip keadilan, kedaulatan, dan penghormatan hukum internasional.

Sebagai pengamat politik yang mengikuti perkembangan diplomasi Indonesia, saya melihat pernyataan Prabowo di forum BRICS ini merefleksikan konsistensi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Indonesia selama ini dikenal lantang menolak intervensi asing, serta mendorong tatanan dunia yang lebih adil dan seimbang. Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bahwa standar ganda hanya akan memperlebar ketidakpercayaan antarnegara, merusak stabilitas, dan menghambat pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga :  Prabowo, Orangtua Saya Sangat Dekat dengan Pendiri Malaysia

Sikap tegas ini disambut positif oleh sebagian besar delegasi BRICS, yang terdiri dari negara-negara berkembang dengan visi yang sama soal reformasi tatanan global. Pesan yang disampaikan Prabowo juga memperkuat posisi Indonesia sebagai jembatan dialog antara negara maju dan negara berkembang.

Baca Juga :  Prabowo, TNI-Polri Harus Mawas Diri dan Terus Koreksi Demi Kemajuan Bangsa

Langkah Prabowo ini dinilai penting untuk menjaga kredibilitas Indonesia di mata dunia internasional, terutama dalam memperjuangkan isu-isu seperti perdamaian, keadilan ekonomi, dan hak-hak negara berkembang. Pernyataan tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa dalam hubungan internasional, kejujuran dan konsistensi nilai jauh lebih penting daripada sekadar kepentingan sesaat.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB