Kamala Harris dan Perang Gaza

- Jurnalis

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat, telah menjadi sorotan terkait pandangannya tentang perang Israel di Gaza, Palestina.

Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat, telah menjadi sorotan terkait pandangannya tentang perang Israel di Gaza, Palestina.

JAKARTA, koranmetro.com – Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat, telah menjadi sorotan terkait pandangannya tentang perang Israel di Gaza, Palestina. Dalam beberapa pernyataannya, Harris mengisyaratkan kemungkinan perubahan arah kebijakan AS terhadap Israel saat ini.

Namun, penting untuk dicatat bahwa Kamala Harris saat ini belum menjadi Presiden AS, dan pernyataannya tentang perang Gaza masih dalam konteks spekulasi dan pandangan pribadi. Sebagai Wakil Presiden, Harris memiliki peran dalam kebijakan luar negeri AS, tetapi keputusan akhir dan kebijakan resmi tetap ditentukan oleh Presiden Joe Biden dan pemerintahannya.

Baca Juga :  Menlu AS Tiba di Arab Saudi, Bahas Nasib Perang Rusia vs Ukraina

Perang Gaza-Israel adalah konflik berkepanjangan yang telah berlangsung puluhan tahun. Konflik ini melibatkan berbagai faktor dan masalah yang kompleks, termasuk ketegangan antara Israel dan Palestina, dukungan internasional, dan isu-isu politik regional.

Baca Juga :  Penusukan di Prancis Timur, Satu Warga Sipil Tewas, Dua Polisi Luka Parah

Dalam konteks ini, pernyataan dan pandangan Kamala Harris tentang perang Gaza perlu dilihat dalam kerangka lebih luas dari kebijakan luar negeri AS dan dinamika konflik yang kompleks di Timur Tengah.

Berita Terkait

Prabowo Jamu Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam, di Istana Merdeka, Meningkatkan Hubungan Diplomatik
Penampakan Tulisan Raksasa ‘Gaza is Not 4Sale’ di Resor Trump, Sebuah Pernyataan Kuat di Tengah Kontroversi
Bentrok Milisi Pro-Pemerintah dan Rezim Al Assad di Suriah Ada Apa di Balik Kekacauan Ini!
Bisakah NATO Bertahan Tanpa Dukungan AS di Bawah Kepemimpinan Trump?
Rusia, China, dan Iran Bakal Gelar Latihan Militer Bersama, Menguatnya Aliansi Tiga Negara
Tentara Israel Bakar Masjid Bersejarah Al-Nasser di Tepi Barat, Serangan Terhadap Warisan Budaya Palestina
Aksi Heroik Penumpang Jetstar, Gagalkan Remaja Bersenjata di Bandara
Pertama Sejak 2010, Narapidana di AS Dieksekusi Mati
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 17:51 WIB

Prabowo Jamu Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam, di Istana Merdeka, Meningkatkan Hubungan Diplomatik

Senin, 10 Maret 2025 - 14:12 WIB

Penampakan Tulisan Raksasa ‘Gaza is Not 4Sale’ di Resor Trump, Sebuah Pernyataan Kuat di Tengah Kontroversi

Senin, 10 Maret 2025 - 13:41 WIB

Bentrok Milisi Pro-Pemerintah dan Rezim Al Assad di Suriah Ada Apa di Balik Kekacauan Ini!

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:09 WIB

Bisakah NATO Bertahan Tanpa Dukungan AS di Bawah Kepemimpinan Trump?

Minggu, 9 Maret 2025 - 20:26 WIB

Rusia, China, dan Iran Bakal Gelar Latihan Militer Bersama, Menguatnya Aliansi Tiga Negara

Berita Terbaru