Kemenangan Warga Sukoharjo, MA Perintahkan PT RUM Bayar Ganti Rugi Akibat Pencemaran Lingkungan

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah melalui proses hukum yang panjang, warga Sukoharjo akhirnya memenangkan gugatan terhadap PT Rayon Utama Makmur (PT RUM) terkait kasus pencemaran lingkungan.

Setelah melalui proses hukum yang panjang, warga Sukoharjo akhirnya memenangkan gugatan terhadap PT Rayon Utama Makmur (PT RUM) terkait kasus pencemaran lingkungan.

JAKARTA, koranmetro.com – Setelah melalui proses hukum yang panjang, warga Sukoharjo akhirnya memenangkan gugatan terhadap PT Rayon Utama Makmur (PT RUM) terkait kasus pencemaran lingkungan. Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan yang memerintahkan PT RUM untuk membayar ganti rugi kepada warga atas dampak pencemaran lingkungan yang terjadi di wilayah tersebut. Putusan ini menjadi angin segar bagi perjuangan masyarakat dalam melawan perusahaan yang dianggap mencemari lingkungan.

Latar Belakang Kasus

Kasus pencemaran lingkungan oleh PT RUM bermula dari keluhan ribuan warga Sukoharjo yang merasakan dampak buruk aktivitas pabrik yang menghasilkan limbah mencemari udara dan air di sekitarnya. Warga mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari limbah pabrik, yang tidak hanya menurunkan kualitas hidup mereka tetapi juga diduga memengaruhi kesehatan masyarakat.Sejak tahun 2017, warga telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan aktivitas pabrik yang dianggap mencemari lingkungan. Aksi protes, pengaduan ke pemerintah daerah, hingga gugatan hukum telah dilakukan. Namun, penanganan kasus ini memakan waktu bertahun-tahun hingga akhirnya mencapai putusan di tingkat Mahkamah Agung.

Putusan Mahkamah Agung

Mahkamah Agung dalam putusannya menyatakan bahwa PT RUM terbukti bersalah telah mencemari lingkungan di Sukoharjo. Oleh karena itu, perusahaan diwajibkan untuk membayar ganti rugi kepada warga yang terdampak.“Putusan ini adalah kemenangan bagi warga Sukoharjo yang telah lama berjuang melawan dampak pencemaran lingkungan. Ini juga menjadi peringatan bagi perusahaan lain agar lebih bertanggung jawab dalam mengelola limbah,” ujar salah satu kuasa hukum warga.Besaran ganti rugi yang harus dibayarkan oleh PT RUM mencakup kompensasi untuk kerugian materiil dan immateriil yang diderita warga. Selain itu, pengadilan juga memerintahkan PT RUM untuk segera memperbaiki sistem pengelolaan limbahnya agar tidak lagi mencemari lingkungan.

Baca Juga :  Menlu Mengungkapkan 4 Isu yang Sedang Dibahas Jokowi & Presiden MBZ, Salah Satunya Investasi IKN

Dampak Pencemaran terhadap Warga

Pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh PT RUM tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga pada kesehatan dan kehidupan sosial warga. Beberapa dampak yang dirasakan warga adalah:

  1. Bau Menyengat dan Polusi Udara
    Limbah yang dihasilkan oleh pabrik menyebabkan bau tidak sedap yang dirasakan hingga radius beberapa kilometer. Hal ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
  2. Gangguan Kesehatan
    Beberapa warga melaporkan mengalami gangguan pernapasan, iritasi mata, dan masalah kesehatan lainnya yang diduga akibat polusi dari pabrik.
  3. Penurunan Kualitas Lingkungan Hidup
    Pencemaran air dan udara telah merusak lingkungan sekitar, termasuk mengganggu ekosistem dan sumber air yang menjadi kebutuhan utama warga.
  4. Tekanan Sosial dan Ekonomi
    Dampak pencemaran juga menimbulkan tekanan psikologis bagi warga, terutama karena proses hukum yang memakan waktu lama. Selain itu, beberapa warga yang bergantung pada sektor pertanian melaporkan penurunan hasil panen akibat pencemaran.
Baca Juga :  Warga Pesisir Karimun Protes Penjualan Lahan 80 Hektare Kawasan Mangrove

Reaksi Warga dan Aktivis Lingkungan

Kemenangan ini disambut dengan sukacita oleh warga Sukoharjo yang telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keadilan. Salah satu warga yang terlibat dalam gugatan menyatakan bahwa putusan MA ini adalah bukti bahwa masyarakat kecil masih bisa menang melawan perusahaan besar yang tidak bertanggung jawab.“Kami sangat bersyukur atas putusan ini. Ini bukan hanya kemenangan untuk kami, tetapi juga untuk lingkungan dan generasi mendatang,” ujar seorang warga.Aktivis lingkungan juga mengapresiasi putusan ini sebagai langkah maju dalam penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Mereka berharap kasus ini menjadi preseden bagi kasus-kasus serupa di masa depan.

Tanggung Jawab PT RUM dan Pemerintah

Selain membayar ganti rugi, PT RUM juga diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem pengelolaan limbahnya. Perusahaan harus memastikan bahwa operasionalnya tidak lagi mencemari lingkungan dan mematuhi standar lingkungan yang telah ditetapkan.

Berita Terkait

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis
Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Senin, 16 Juni 2025 - 15:37 WIB

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:50 WIB

Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral

Berita Terbaru

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB

TagSpaces adalah aplikasi open‑source lintas platform yang berfungsi sekaligus sebagai manajer file dan catatan, unik karena fokus pada penyimpanan lokal tanpa mengandalkan cloud.

Aplikasi & OS

TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:20 WIB