Kenapa Jenazah Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dikubur Sementara di Lokasi Rahasia?

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Foto Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

JAKARTA, koranmetro.com – Jenazah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel. Telah dimakamkan sementara di sebuah lokasi yang dirahasiakan. Keputusan ini diambil untuk menjaga keamanan dan mencegah kemungkinan penyerangan lebih lanjut terhadap tempat pemakaman yang dapat mengundang perhatian.

Hassan Nasrallah dilaporkan tewas pada tanggal 27 September 2024, ketika jet tempur Israel menyerang basis Hizbullah di selatan Beirut. Serangan tersebut mengakibatkan kematian sekitar 20 anggota Hizbullah, dan Nasrallah menjadi salah satu tokoh paling terkenal yang kehilangan nyawa dalam insiden tersebut.

Baca Juga :  Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.380 per Dolar AS Jelang Pelantikan Trump

Pihak Hizbullah belum memberikan pernyataan resmi mengenai lokasi pemakaman dan alasan di balik keputusan untuk mengubur jenazah di tempat rahasia. Namun, langkah ini dianggap sebagai upaya untuk melindungi jenazah dari potensi tindakan provokatif yang mungkin dilakukan oleh musuh. Terutama mengingat status Nasrallah sebagai pemimpin yang sangat berpengaruh di Timur Tengah.

Baca Juga :  Tragedi di Dunia Hiburan, Song Jae Rim Ditemukan Tewas di Apartemennya

Sementara itu, banyak pengamat dan analis politik yang memperkirakan bahwa pemakaman Nasrallah di lokasi. Rahasia ini juga mencerminkan ketegangan yang terus meningkat antara Hizbullah dan Israel. Situasi ini menambah kompleksitas konflik yang sudah berlangsung lama di kawasan tersebut dan banyak yang menantikan langkah selanjutnya dari Hizbullah setelah kehilangan pemimpin mereka.

Berita Terkait

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak
Perjanjian Pukpuk, Aliansi Pertahanan Baru Australia-Papua Nugini untuk Keamanan Pasifik
Kontroversi Global, Ancaman Trump Penjara Pejabat Lokal AS hingga Bom Militer Myanmar di Acara Buddha
Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Sneaker Digital, Tren NFT di Dunia Fashion dan Hiburan

Senin, 3 Nov 2025 - 14:52 WIB