Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah kesibukan kota besar seperti Jakarta, sebuah fenomena menarik muncul: Komunitas Bermain.

Di tengah kesibukan kota besar seperti Jakarta, sebuah fenomena menarik muncul: Komunitas Bermain.

JAKARTA, koranmetro.com – Di tengah kesibukan kota besar seperti Jakarta, sebuah fenomena menarik muncul: Komunitas Bermain. Inisiatif ini menciptakan ruang bagi warga kota untuk melepaskan stres melalui permainan tradisional nostalgia, seperti gundu, lompat tali, dan dakon—hal-hal yang kerap dikenang saat masa kecil.

Didirikan oleh pemuda bernama Akihiko Akira, komunitas ini rutin menggelar sesi bermain di area Gelora Bung Karno. Lebih dari 250 orang tercatat mengikuti setiap pertemuan mingguan yang diadakan di tempat terbuka tersebut. Tak hanya menawarkan suasana riang, kegiatan ini juga menjadi media penghubung antar generasi, dari anak-anak hingga orang dewasa, yang ingin bernostalgia sekaligus membangun komunitas sosial.

Baca Juga :  Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Intim, Niat dan Langkah-Langkah yang Harus Diketahui

Selain Komunitas Bermain, terdapat juga gerakan serupa: Nyanyi Bareng Jakarta. Di sini, para peserta bisa menyanyi bersama lagu-lagu pop hits seperti “You’ll Be In My Heart” dalam suasana tanpa penilaian dan dibimbing oleh pelatih vokal. Meski dikenai biaya sekitar Rp150.000 per sesi, permintaan tetap tinggi karena atmosfer positif dan dukungan emosional yang ditawarkan sangat berharga.

Menurut pakar sosiologi media, Dr. Muhamad Sulhan, kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya menjadi hiburan semata. Mereka membantu wargakota mengeksplorasi identitas, membangun rasa saling percaya, dan memperkuat hubungan sosial—sebuah oase kebersamaan di tengah kesibukan metropolitan.

Baca Juga :  Menghidupkan Kembali Bioskop Kecil di Tengah Era Streaming

Komunitas Bermain ini membuktikan bahwa gaya hidup modern tetap bisa mengakomodasi kebutuhan emosional dan sosial. Lewat permainan tradisional dan nyanyi bareng, warga perkotaan menemukan ruang refleksi diri yang autentik tanpa harus meninggalkan kenyamanan kota. Ini adalah bentuk nyata revitalisasi budaya dalam bingkai modern, yang memperkaya hidup urban kita sehari-hari.

Berita Terkait

Sneaker Digital, Tren NFT di Dunia Fashion dan Hiburan
Efek Positif Musik Klasik pada Kesehatan Mental Remaja
Malam Panggung Silent Disco Rooftop Jakarta, Alternatif Hiburan Kota yang Elegan
Micro-Festival Rumah, Alternatif Hiburan yang Mencuri Perhatian
Pameran Seni Digital Jakarta, Menggabungkan Kreativitas dan Teknologi
Urban Forest Bathing, Tren Relaksasi Kota yang Menyatu dengan Alam
Tips Merawat Tanaman Hias Langka di Rumah
Bubur Ase, Kuliner Legendaris Betawi yang Hampir Punah
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 14:52 WIB

Sneaker Digital, Tren NFT di Dunia Fashion dan Hiburan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Efek Positif Musik Klasik pada Kesehatan Mental Remaja

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:13 WIB

Malam Panggung Silent Disco Rooftop Jakarta, Alternatif Hiburan Kota yang Elegan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:20 WIB

Micro-Festival Rumah, Alternatif Hiburan yang Mencuri Perhatian

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:00 WIB

Pameran Seni Digital Jakarta, Menggabungkan Kreativitas dan Teknologi

Berita Terbaru