Ledakan Besar di Mal Taiwan Diduga karena Kebocoran Gas, 5 Tewas

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tanggal 13 Februari 2025, sebuah ledakan besar mengguncang sebuah mal di Taiwan yang diduga disebabkan oleh kebocoran gas.

Pada tanggal 13 Februari 2025, sebuah ledakan besar mengguncang sebuah mal di Taiwan yang diduga disebabkan oleh kebocoran gas.

JAKARTA, koranmetro.com – Pada tanggal 13 Februari 2025, sebuah ledakan besar mengguncang sebuah mal di Taiwan yang diduga disebabkan oleh kebocoran gas. Ledakan yang sangat kuat itu terjadi di kawasan pusat kota yang padat pengunjung, menyebabkan kerusakan besar dan memicu kecemasan di kalangan warga serta pengunjung mal tersebut.

Menurut laporan awal, kebocoran gas yang terjadi di salah satu area dalam mal menjadi penyebab utama ledakan tersebut. Meskipun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang, beberapa saksi mata melaporkan bahwa mereka mendengar suara dentuman keras disertai dengan api yang membakar beberapa bagian mal. Api yang cepat menyebar menyebabkan banyak orang terjebak di dalam gedung yang penuh dengan asap dan puing-puing.

Baca Juga :  Mengungkap Konspirasi, Keterlibatan Beyonce dalam Bisnis P Diddy

Peristiwa tragis ini mengakibatkan sedikitnya lima orang tewas, dengan banyak lainnya mengalami luka-luka. Tim penyelamat yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban yang terjebak dan memberikan perawatan medis kepada yang terluka. Banyaknya korban jiwa dan kerusakan properti yang parah menambah kedalaman tragedi ini.

Pihak berwenang Taiwan mengungkapkan bahwa penyelidikan akan difokuskan pada penyebab pasti kebocoran gas tersebut. Mereka juga mengingatkan warga tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya gas dan perlunya sistem keamanan yang lebih baik di fasilitas umum untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga :  Pertama Sejak 2010, Narapidana di AS Dieksekusi Mati

Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan keselamatan yang lebih ketat, terutama di tempat-tempat umum yang ramai. Sementara itu, masyarakat setempat berduka atas kehilangan nyawa yang tragis, dan banyak yang memberikan dukungan kepada keluarga korban melalui berbagai saluran bantuan.

Berita Terkait

Ekspansi Armada Kapal Induk China, Pentagon Prediksi 6 Kapal Baru hingga 2035, Amerika Serikat Tingkatkan Kewaspadaan
Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat
Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35
Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan
Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 12:31 WIB

Ekspansi Armada Kapal Induk China, Pentagon Prediksi 6 Kapal Baru hingga 2035, Amerika Serikat Tingkatkan Kewaspadaan

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:24 WIB

Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35

Senin, 15 Desember 2025 - 11:19 WIB

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Berita Terbaru