Makanan yang Mengancam Kesehatan, Peneliti Sebut Bisa Bikin Mati Muda

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peneliti mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan mereka dan memilih makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat, guna meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur

Peneliti mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan mereka dan memilih makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat, guna meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah penelitian terbaru, sejumlah peneliti mengungkapkan daftar makanan yang dapat berpotensi memperpendek umur dan mengancam kesehatan. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai jenis makanan yang sering dikonsumsi masyarakat, namun memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan jangka panjang.Beberapa makanan yang disebutkan dalam penelitian antara lain:

  1. Makanan Olahan: Produk makanan yang mengandung bahan pengawet, pemanis buatan, dan zat aditif lainnya diketahui dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
  2. Minuman Bersoda: Konsumsi minuman bersoda yang tinggi gula tidak hanya berdampak pada berat badan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah metabolisme dan masalah gigi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan dapat berkontribusi terhadap kematian dini.
  3. Hidrogenasi Lemak Trans: Makanan yang mengandung lemak trans, seperti margarin dan makanan cepat saji, terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.
  4. Daging Olahan: Daging olahan, termasuk sosis, bacon, dan ham, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal dan penyakit jantung. Peneliti menyarankan untuk mengurangi konsumsi daging olahan.
  5. Gula Tambahan: Konsumsi berlebihan gula tambahan, yang sering ditemukan dalam makanan manis dan minuman, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas dan gangguan gula darah.
Baca Juga :  Promo Gila! Sepeda Listrik Hanya Rp3 Jutaan di Transmart Mulai Besok

Peneliti mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan mereka dan memilih makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat, guna meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur.Kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat sangatlah penting.

Baca Juga :  Jalan Cepat vs Jalan Lambat: Mana yang Lebih Efektif Membakar Lemak!

Dengan memilih makanan yang tepat, kita dapat meminimalkan risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Penelitian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam memilih makanan yang kita konsumsi setiap hari.

Berita Terkait

Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya
Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota
Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z
Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer
Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan
Mengapa Cristiano Ronaldo Baru Melamar Georgina Rodriguez Setelah Hampir Satu Dekade
Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi
Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 17:41 WIB

Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan

Berita Terbaru

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB