Mengenal Teknologi IBIS dan OIS pada Kamera, Inovasi dalam Stabilitas Gambar

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam era fotografi digital saat ini, teknologi stabilisasi gambar telah menjadi salah satu fitur kunci dalam meningkatkan kualitas foto dan video.

Dalam era fotografi digital saat ini, teknologi stabilisasi gambar telah menjadi salah satu fitur kunci dalam meningkatkan kualitas foto dan video.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam era fotografi digital saat ini, teknologi stabilisasi gambar telah menjadi salah satu fitur kunci dalam meningkatkan kualitas foto dan video. Dua teknologi penting yang sering dibahas dalam konteks ini adalah In-Body Image Stabilization (IBIS) dan Optical Image Stabilization (OIS). Meskipun keduanya bertujuan untuk mengurangi efek goyangan dan blur, mereka memiliki metode kerja yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan dan keunggulan masing-masing teknologi serta bagaimana keduanya berkontribusi pada hasil gambar yang lebih stabil dan jelas.

In-Body Image Stabilization (IBIS)

In-Body Image Stabilization (IBIS) adalah teknologi stabilisasi yang diterapkan langsung di dalam tubuh kamera itu sendiri. Dengan IBIS, sensor gambar kamera dapat bergerak secara fisik untuk mengimbangi goyangan atau gerakan kamera yang tidak diinginkan saat pengambilan gambar. Sistem ini biasanya melibatkan sejumlah motor kecil dan mekanisme yang memungkinkan sensor untuk menggeser posisinya dalam berbagai arah.

Keunggulan IBIS termasuk:

  • Kompatibilitas dengan Semua Lensa: Karena stabilisasi dilakukan di dalam kamera, IBIS dapat bekerja dengan berbagai lensa yang dipasang pada kamera, termasuk lensa yang tidak memiliki fitur stabilisasi sendiri.
  • Stabilisasi yang Lebih Efektif pada Semua Focal Length: IBIS umumnya lebih efektif dalam mengatasi getaran pada berbagai panjang fokus lensa, termasuk saat menggunakan lensa telephoto yang rentan terhadap goyangan.
Baca Juga :  Poco M6 Plus Resmi Diluncurkan, Kamera 108 MP dan Chip Snapdragon 4 Gen 2

Optical Image Stabilization (OIS)

Optical Image Stabilization (OIS) adalah teknologi yang diterapkan di dalam lensa kamera. OIS berfungsi dengan menggerakkan elemen optik di dalam lensa untuk mengimbangi gerakan kamera dan goyangan. Sistem ini menggunakan gyroscope untuk mendeteksi gerakan dan kemudian menyesuaikan elemen lensa untuk memastikan bahwa gambar yang dihasilkan tetap stabil.

Keunggulan OIS termasuk:

  • Efektivitas untuk Video dan Foto Statis: OIS sangat efektif dalam mengurangi goyangan saat merekam video atau mengambil foto dari tangan.
  • Stabilisasi pada Aperture dan Focal Length Tertentu: OIS sering kali lebih efisien pada panjang fokus tertentu, terutama pada lensa zoom atau telephoto yang memerlukan penstabilan ekstra.

Perbandingan dan Keterpaduan

Meskipun IBIS dan OIS memiliki keunggulan masing-masing, mereka juga dapat bekerja secara bersamaan pada beberapa kamera modern untuk memberikan stabilisasi yang lebih baik. Kombinasi kedua teknologi ini dapat meningkatkan efektivitas stabilisasi gambar, terutama dalam situasi yang menantang seperti pengambilan gambar saat bergerak atau dalam kondisi cahaya rendah.

  • Kombinasi Teknologi: Beberapa kamera dan lensa terbaru mengintegrasikan IBIS dan OIS untuk memberikan stabilisasi yang lebih komprehensif, mengatasi goyangan dan getaran dari berbagai sumber.
  • Kinerja dalam Praktik: Penggunaan IBIS dan OIS secara bersamaan dapat memberikan keuntungan tambahan dalam menghasilkan gambar yang lebih tajam dan video yang lebih halus, mengurangi kebutuhan untuk penggunaan tripod atau stabilizer eksternal.
Baca Juga :  Realme 14 Pro Lite Resmi Rilis, Usung Snapdragon 7s Gen 2 & Kamera Sony 50MP

Kesimpulan

Teknologi IBIS dan OIS memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas gambar dan video dengan mengurangi efek goyangan dan blur. Sementara IBIS menawarkan stabilisasi yang terintegrasi di dalam kamera, OIS memberikan stabilisasi langsung melalui lensa. Dengan kombinasi kedua teknologi ini, fotografer dan videografer dapat menikmati hasil yang lebih stabil dan profesional, bahkan dalam kondisi yang paling menantang. Perkembangan teknologi ini terus mendorong batasan kreativitas dalam fotografi dan videografi, memberikan alat yang lebih baik untuk menghasilkan karya yang menakjubkan.

Berita Terkait

Redmi Watch 6 Resmi Hadir, Tombol Putar Mirip Apple Watch dan HyperOS 3 Jadi Andalan
Gangguan AWS Ubah Kasur Pintar Jadi “Neraka Panas”, Pengguna Terbangun Berkeringat
Realme GT 8 Pro, Inovasi Modular Kamera yang Bisa Diganti Sesuka Hati
7 Smartphone Terbaru di Indonesia 2025, Baterai Jumbo Hingga 7.000 mAh untuk Daya Tahan Maksimal
iPhone 17 Pro, Inovasi Terbaru Apple yang Siap Mengguncang Pasar Indonesia
Spesifikasi dan Harga Vivo V60 Lite 5G vs 4G, Pilihan Terjangkau untuk Pengguna di Indonesia
Inovasi Layar OLED Fleksibel pada Smartphone Lipat, Masa Depan Desain Gadget
iPhone 17 Bawa Layar 120Hz ke Semua Model, Android Sudah Nikmati 8 Tahun Lalu!
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Redmi Watch 6 Resmi Hadir, Tombol Putar Mirip Apple Watch dan HyperOS 3 Jadi Andalan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Gangguan AWS Ubah Kasur Pintar Jadi “Neraka Panas”, Pengguna Terbangun Berkeringat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Realme GT 8 Pro, Inovasi Modular Kamera yang Bisa Diganti Sesuka Hati

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:34 WIB

7 Smartphone Terbaru di Indonesia 2025, Baterai Jumbo Hingga 7.000 mAh untuk Daya Tahan Maksimal

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:58 WIB

iPhone 17 Pro, Inovasi Terbaru Apple yang Siap Mengguncang Pasar Indonesia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Efek Positif Musik Klasik pada Kesehatan Mental Remaja

Rabu, 29 Okt 2025 - 15:08 WIB