https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Meski Damai, Polisi Tetap Usut Kasus Pria Pemaksa Siswa Sujud-Menggongong

Meski Damai, Polisi Tetap Usut Kasus Pria Pemaksa Siswa Sujud-Menggongong

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tetap Usut Kasus Pria Pemaksa Siswa Sujud-Menggongong

Tetap Usut Kasus Pria Pemaksa Siswa Sujud-Menggongong

JAKARTA, koranmetro.com – Kasus viral yang melibatkan seorang pengusaha di Surabaya, Ivan Sugianto, yang memaksa seorang siswa SMAK Gloria untuk sujud dan menggonggong, terus berlanjut meskipun pihak-pihak yang terlibat telah mencapai kesepakatan damai. Polisi tetap melanjutkan penyelidikan untuk memastikan keadilan dan mencegah tindakan serupa di masa depan.

Kronologi Kasus

Insiden ini terjadi ketika seorang siswa dipaksa untuk menirukan suara anjing sambil bersujud, yang kemudian menjadi viral di media sosial. Video tersebut memicu kemarahan publik dan perhatian dari pihak kepolisian, yang segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Meskipun pihak sekolah dan pelaku telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai, polisi menegaskan bahwa mereka akan tetap mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca Juga :  Industri Tekstil Indonesia Tertekan, 72.000 Kontainer Ilegal dari China Masuk Pasar

Tindakan Polisi

Polisi telah memanggil delapan orang untuk dimintai keterangan terkait insiden ini, termasuk Ivan Sugianto. Penegakan hukum dalam kasus ini menunjukkan komitmen untuk menangani kekerasan dan perilaku tidak pantas di lingkungan pendidikan, meskipun ada upaya untuk menyelesaikan masalah secara internal.

Baca Juga :  Dina Mariana, Penyanyi Era 70'an Meninggal Dunia: Ini 5 Fakta Menarik Tentangnya

Kesimpulan

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap siswa dan penegakan hukum yang tegas terhadap tindakan kekerasan. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai martabat dan hak setiap individu, terutama di lingkungan pendidikan.

Berita Terkait

Libur Nataru Mendekat, Korlantas Polri Peringatkan Pengendara untuk Siapkan Fisik dan Kendaraan
Tol Fungsional Yogya-Solo Dibuka, 15 Ribu Mobil Melintasi Hari Pertama
Banjir Melanda Tiga Kecamatan di Makassar, 784 Warga Harus Mengungsi
Pihak Berwajib Amankan 18 Anggota Polisi Terkait Dugaan Pemerasan DWP
Banjir Terjang 8 Kota-Kabupaten Sulsel, Makassar dan Soppeng Terparah
MUI Minta Pemerintah Buat Panduan Adab Digital, Menjaga Etika di Era Teknologi
Kebakaran di Menteng Menghanguskan 15 Rumah, Tanpa Korban Jiwa
Permohonan Harvey Moeis, Hakim Diminta Lepaskan Aset Sandra Dewi di Pengadilan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:11 WIB

Libur Nataru Mendekat, Korlantas Polri Peringatkan Pengendara untuk Siapkan Fisik dan Kendaraan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:32 WIB

Tol Fungsional Yogya-Solo Dibuka, 15 Ribu Mobil Melintasi Hari Pertama

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:27 WIB

Banjir Melanda Tiga Kecamatan di Makassar, 784 Warga Harus Mengungsi

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:36 WIB

Banjir Terjang 8 Kota-Kabupaten Sulsel, Makassar dan Soppeng Terparah

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:29 WIB

MUI Minta Pemerintah Buat Panduan Adab Digital, Menjaga Etika di Era Teknologi

Berita Terbaru

Kegiatan ini tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus bersekolah

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Mandiri Berikan Ribuan Paket Natal, Sembako, dan Perlengkapan Sekolah

Sabtu, 21 Des 2024 - 20:21 WIB