Meski Lezat, Kacang Mete Ternyata Punya 3 Efek Samping Ini

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jika Anda memiliki alergi, riwayat batu ginjal, atau sedang menjaga berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi mengenai jumlah yang aman untuk dikonsumsi

Jika Anda memiliki alergi, riwayat batu ginjal, atau sedang menjaga berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi mengenai jumlah yang aman untuk dikonsumsi

JAKARTA, koranmetro.com – Kacang mete, salah satu camilan favorit yang kaya nutrisi, dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan. Kandungan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral dalam kacang mete menjadikannya pilihan makanan yang ideal untuk mendukung gaya hidup sehat.

Namun, di balik kelezatannya, konsumsi kacang mete secara berlebihan ternyata dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut adalah 3 efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi kacang mete secara berlebihan:

1. Risiko Alergi

Sama seperti kacang-kacangan lainnya, kacang mete dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi ini bisa berkisar dari ringan hingga berat, seperti:

  • Gatal-gatal atau ruam kulit
  • Pembengkakan di area tertentu (seperti wajah atau tenggorokan)
  • Kesulitan bernapas atau anafilaksis pada kasus yang parah

Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kacang lainnya, ada baiknya berhati-hati saat mengonsumsi kacang mete dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.

Baca Juga :  Tak Selalu Negatif, 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gula yang Perlu Diketahui

2. Kandungan Kalori Tinggi

Meski mengandung lemak sehat, kacang mete memiliki kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram kacang mete, terdapat sekitar 553 kalori. Mengonsumsi kacang mete secara berlebihan tanpa memperhatikan porsi dapat menyebabkan:

  • Kenaikan berat badan akibat asupan kalori yang berlebihan
  • Ketidakseimbangan dalam pola makan, terutama jika camilan ini menggantikan kebutuhan makanan utama

Untuk mencegah hal ini, konsumsi kacang mete dalam jumlah yang wajar, biasanya sekitar segenggam kecil atau 30 gram per hari.

3. Kandungan Oksalat yang Tinggi

Kacang mete mengandung oksalat, yaitu senyawa alami yang, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat meningkatkan risiko batu ginjal bagi individu yang rentan. Oksalat yang berlebihan dalam tubuh dapat mengkristal bersama kalsium, membentuk endapan yang berisiko menyebabkan gangguan pada saluran kemih dan ginjal. Bagi Anda yang memiliki riwayat masalah ginjal atau gangguan metabolisme oksalat, penting untuk membatasi konsumsi kacang mete demi mencegah komplikasi kesehatan.

Baca Juga :  Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Meskipun kacang mete kaya akan nutrisi dan bisa menjadi camilan sehat, konsumsi yang berlebihan atau kurang hati-hati dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Kuncinya adalah moderasi, yaitu makan dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan kondisi kesehatan pribadi.

Jika Anda memiliki alergi, riwayat batu ginjal, atau sedang menjaga berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi mengenai jumlah yang aman untuk dikonsumsi. Tetap bijak dalam memilih camilan sehat agar manfaat yang diperoleh tetap optimal!

Berita Terkait

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir
Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati
Menghidupkan Kembali Bioskop Kecil di Tengah Era Streaming
Tren “Musik Malam Mini” di Kota-Kota Indonesia, Hiburan Intim yang Sedang Naik Daun
Fenomena Thrifting Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Kian Populer
Fenomena Tren Traveling Sambil Kerja di Kalangan Anak Muda
Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya
Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:22 WIB

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 29 September 2025 - 16:36 WIB

Menghidupkan Kembali Bioskop Kecil di Tengah Era Streaming

Sabtu, 27 September 2025 - 18:12 WIB

Tren “Musik Malam Mini” di Kota-Kota Indonesia, Hiburan Intim yang Sedang Naik Daun

Selasa, 23 September 2025 - 17:35 WIB

Fenomena Thrifting Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Kian Populer

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB