MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan keras menyusul insiden penyerangan terhadap Hamdan Ballal, sutradara Palestina dari film dokumenter pemenang Oscar No Other Land, oleh pemukim Israel di Tepi Barat pada 24 Maret 2025.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan keras menyusul insiden penyerangan terhadap Hamdan Ballal, sutradara Palestina dari film dokumenter pemenang Oscar No Other Land, oleh pemukim Israel di Tepi Barat pada 24 Maret 2025.

JAKARTA, koranmetro.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan keras menyusul insiden penyerangan terhadap Hamdan Ballal, sutradara Palestina dari film dokumenter pemenang Oscar No Other Land, oleh pemukim Israel di Tepi Barat pada 24 Maret 2025. Dalam pernyataan resminya, MUI menyebut tindakan tersebut sebagai bukti nyata bahwa Israel adalah “musuh kemanusiaan” yang terus melakukan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional.

Hamdan Ballal diserang oleh sekelompok pemukim Israel di desa Susya, kawasan Masafer Yatta, saat sedang berada di rumahnya. Menurut saksi mata, ia dipukuli hingga mengalami luka di kepala dan perut, bahkan sempat diculik dari ambulans oleh tentara Israel sebelum dibawa ke lokasi yang tidak diketahui. Insiden ini terjadi hanya beberapa minggu setelah No Other Land, yang mengisahkan perjuangan warga Palestina melawan pendudukan Israel, memenangkan penghargaan Oscar untuk kategori dokumenter terbaik pada 2 Maret 2025.

Baca Juga :  Kim Jong Un Tuduh Korsel Kirim Drone ke Pyongyang

Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI, KH. Ahmad Zainuddin, menyatakan bahwa penyerangan ini bukan hanya serangan terhadap individu, tetapi juga simbol penindasan terhadap kebebasan berekspresi dan perjuangan kemanusiaan. “Israel sekali lagi menunjukkan wajah aslinya sebagai entitas yang tidak menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Menyerang seorang sutradara yang menyuarakan kebenaran adalah tindakan biadab yang tidak bisa diterima oleh dunia beradab,” ujarnya.

MUI mengecam keras tindakan pemukim dan militer Israel, menyebutnya sebagai bagian dari pola sistematis untuk membungkam suara Palestina. Film No Other Land, yang disutradarai bersama oleh Hamdan Ballal, Basel Adra, Yuval Abraham, dan Rachel Szor, mengungkap kekerasan dan pengusiran warga Palestina di Masafer Yatta oleh otoritas Israel. MUI menilai serangan ini sebagai upaya untuk menghapus narasi Palestina dari perhatian dunia.

Baca Juga :  Prabowo ke India Temui PM Narendra Modi

Organisasi tersebut juga mendesak komunitas internasional, termasuk PBB dan negara-negara Islam, untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel. “Kami meminta dunia untuk tidak tinggal diam. Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan ini,” tambah KH. Ahmad. MUI juga mengajak umat Islam di Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina melalui doa, aksi solidaritas, dan tekanan diplomatik.

Pernyataan MUI ini sejalan dengan meningkatnya kecaman global atas kekerasan di Tepi Barat, terutama sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023. Insiden ini menjadi sorotan lebih lanjut terhadap konflik yang terus berlangsung, memperkuat seruan akan keadilan bagi rakyat Palestina.

Berita Terkait

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35
Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan
Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35

Senin, 15 Desember 2025 - 11:19 WIB

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Daftar Wali Kota dan Bupati Bekasi yang Ditangkap KPK

Jumat, 19 Des 2025 - 11:58 WIB