Negara-Negara yang Menghadapi Dataran Tinggi Golan Secara Langsung

- Jurnalis

Minggu, 15 Desember 2024 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dataran Tinggi Golan tetap menjadi titik fokus ketegangan di kawasan Timur Tengah, dengan Israel, Suriah, dan Lebanon semuanya memiliki kepentingan strategis di wilayah tersebut

Dataran Tinggi Golan tetap menjadi titik fokus ketegangan di kawasan Timur Tengah, dengan Israel, Suriah, dan Lebanon semuanya memiliki kepentingan strategis di wilayah tersebut

JAKARTA, koranmetro.com – Dataran Tinggi Golan adalah wilayah strategis yang terletak di perbatasan antara beberapa negara, termasuk Israel, Suriah, dan Lebanon. Wilayah ini memiliki sejarah panjang yang dipenuhi dengan konflik dan ketegangan, terutama terkait dengan klaim kepemilikan dan kontrol atas tanah tersebut.

1. Israel

Israel menguasai sebagian besar Dataran Tinggi Golan setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967. Sejak saat itu, Israel telah membangun permukiman di wilayah tersebut dan menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya, meskipun klaim ini tidak diakui secara internasional.

Baca Juga :  Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Bermedia Sosial, Langkah untuk Melindungi Generasi Muda

2. Suriah

Suriah juga memiliki klaim atas Dataran Tinggi Golan, yang merupakan bagian dari wilayahnya sebelum direbut oleh Israel. Ketegangan antara kedua negara terus berlanjut, dengan Suriah berusaha untuk mendapatkan kembali kontrol atas wilayah tersebut.

3. Lebanon

Lebanon berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan di sebelah barat. Meskipun tidak memiliki klaim langsung atas wilayah tersebut, situasi di Golan sering kali mempengaruhi stabilitas di Lebanon, terutama terkait dengan kelompok-kelompok bersenjata seperti Hizbullah yang beroperasi di dekat perbatasan.

Baca Juga :  Penemuan Menarik, Makam Firaun Thutmose II Ditemukan di Mesir

Dataran Tinggi Golan tetap menjadi titik fokus ketegangan di kawasan Timur Tengah, dengan Israel, Suriah, dan Lebanon semuanya memiliki kepentingan strategis di wilayah tersebut. Situasi ini menciptakan dinamika kompleks yang terus mempengaruhi hubungan antarnegara di kawasan.

Berita Terkait

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus
Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur
Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri
Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan
Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan
Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 19:09 WIB

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Jumat, 25 April 2025 - 19:36 WIB

Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur

Kamis, 24 April 2025 - 20:28 WIB

Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri

Senin, 21 April 2025 - 20:15 WIB

Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan

Senin, 21 April 2025 - 16:19 WIB

Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan

Berita Terbaru

Kabar kenaikan harga iPhone 16e di Indonesia tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Apple.

Gadget

Kenaikan Harga iPhone 16e di Indonesia, Rincian Lengkap

Senin, 28 Apr 2025 - 12:33 WIB

Pada akhir April 2025, dunia internasional dihebohkan dengan pernyataan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, yang menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

INTERNASIONAL

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Minggu, 27 Apr 2025 - 19:09 WIB