Parlemen Vietnam Setujui Pemangkasan Drastis Anggaran dan Kementerian

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

negara tersebut berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu perekonomian yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara, meskipun menghadapi tantangan global yang signifikan

negara tersebut berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu perekonomian yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara, meskipun menghadapi tantangan global yang signifikan

JAKARTA,koranmetro.com – Parlemen Vietnam baru saja menyetujui langkah besar berupa pemangkasan drastis anggaran negara dan restrukturisasi kementerian sebagai bagian dari upaya efisiensi dan reformasi ekonomi. Langkah ini menjadi sorotan karena mencerminkan keseriusan Vietnam dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. Pemangkasan anggaran ini mencakup berbagai sektor, termasuk belanja operasional pemerintah, subsidi, serta program-proyek yang dinilai kurang prioritas. Menurut laporan resmi, Parlemen Vietnam menyebut bahwa belanja negara harus lebih fokus untuk mendukung sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Selain itu, reformasi ini juga melibatkan pengurangan jumlah kementerian atau penggabungan beberapa lembaga pemerintah untuk menyederhanakan birokrasi. “Restrukturisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan memastikan bahwa anggaran negara digunakan secara optimal,” ujar salah satu pejabat senior di Parlemen Vietnam. Langkah besar ini muncul di tengah perlambatan ekonomi global yang berdampak pada Vietnam. Pemerintah menghadapi tekanan untuk menjaga stabilitas fiskal sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang kompetitif. Dengan pemangkasan anggaran dan restrukturisasi kementerian, Vietnam berharap dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif untuk mendukung prioritas pembangunan nasional.

Baca Juga :  Prabowo Berkunjung ke Inggris untuk Audiensi dengan Raja Charles III

Namun, kebijakan ini juga menuai kritik dari beberapa pihak. Kelompok oposisi dan analis ekonomi menyoroti bahwa pemangkasan anggaran yang drastis berpotensi mengganggu layanan publik, terutama di daerah-daerah terpencil yang sangat bergantung pada dukungan pemerintah. Meski demikian, pemerintah Vietnam menegaskan bahwa langkah ini dirancang untuk jangka panjang dan akan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.Vietnam telah menunjukkan komitmen terhadap reformasi ekonomi selama beberapa dekade terakhir. Dengan kebijakan ini, negara tersebut berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu perekonomian yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara, meskipun menghadapi tantangan global yang signifikan.

Berita Terkait

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Kamis, 21 Agu 2025 - 12:46 WIB

Hujan monsun ekstrem di Pakistan telah memicu bencana alam yang sangat mematikan, menewaskan lebih dari 300 orang, khususnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) yang menjadi wilayah terdampak terparah.

INTERNASIONAL

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:03 WIB

Urban gardening atau berkebun di perkotaan kini menjadi tren yang semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda dan keluarga urban.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Selasa, 19 Agu 2025 - 12:45 WIB