Pedagang Starling Dibacok di Tangerang, Kondisi Kritis, Pelaku Masih Bersembunyi!

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 21:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi menggemparkan terjadi di Tangerang ketika seorang pedagang Starling (stasiun kuliner) menjadi korban penyerangan yang brutal.

Tragedi menggemparkan terjadi di Tangerang ketika seorang pedagang Starling (stasiun kuliner) menjadi korban penyerangan yang brutal.

JAKARTA, koranmetro.com – Tragedi menggemparkan terjadi di Tangerang ketika seorang pedagang Starling (stasiun kuliner) menjadi korban penyerangan yang brutal. Peristiwa ini bukan hanya menambah daftar panjang kekerasan yang terjadi di masyarakat, tetapi juga mengundang perhatian publik terkait keamanan di area tempat usaha.

Kronologi Peristiwa

Peristiwa naas ini berlangsung pada malam hari ketika pedagang yang dikenal baik dan ramah ini sedang melayani pelanggan di lapak Starling-nya. Tiba-tiba, seorang pelaku tak dikenal muncul dan melakukan serangan dengan menggunakan senjata tajam. Akibat serangan tersebut, pedagang mengalami luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis.

Kondisi Korban

Setelah mendapatkan perawatan intensif, kondisi korban masih belum stabil. Tim medis memberikan pernyataan bahwa meskipun telah dilakukan sejumlah tindakan medis, ia masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. Keluarga dan rekan-rekan pedagang berharap agar ia segera pulih dan mendapatkan keadilan atas insiden yang menimpanya.

Baca Juga :  KPK Adakan Rakor dengan Kemenag dan BPH Bahas Pengelolaan Haji

Pelaku Masih Buron

Hingga saat ini, pelaku penyerangan masih belum tertangkap. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas dan motif di balik serangan tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian juga sedang dianalisis untuk membantu mengidentifikasi pelaku.

Tanggapan Masyarakat

Peristiwa ini memicu keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pedagang dan pemilik usaha kecil. Banyak yang merasa tidak aman untuk menjalankan usaha mereka, mengingat semakin meningkatnya kekerasan yang terjadi. Beberapa pedagang Starling di Tangerang mulai memperketat pengawasan di sekitar area mereka dan meminta pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan.

Baca Juga :  Mengenang Syarifuddin Daeng Punna Kontribusi dan Dedikasinya untuk Sulawesi Selatan

Kejadian penyerangan terhadap pedagang Starling di Tangerang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Dengan pelaku yang masih buron, harapan untuk mendapatkan keadilan bagi korban menjadi semakin mendesak. Masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, serta memberikan perlindungan yang memadai bagi para pelaku usaha. Semoga korban segera pulih dan mendapatkan keadilan yang seharusnya.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB