Peduli Pendidikan, Zulhas Gunakan Gaji Pokoknya untuk Siswa Yatim dan Miskin

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

"Apa yang dilakukan Pak Zulhas sangat mulia. Semoga banyak anak-anak yang terbantu dan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua," tulis seorang warganet di media sosial

JAKARTA, koranmetro.com – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Baru-baru ini, Zulhas mengumumkan bahwa dirinya akan menyumbangkan gaji pokoknya untuk membantu siswa yatim dan kurang mampu agar dapat terus melanjutkan pendidikan mereka. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pribadi Zulhas untuk mendorong pemerataan akses pendidikan di Indonesia.

Bentuk Bantuan untuk Siswa Yatim dan Kurang Mampu

Zulhas menyatakan bahwa gaji pokoknya akan dialokasikan untuk mendukung kebutuhan pendidikan siswa, seperti:

  • Pembelian perlengkapan sekolah (buku, seragam, dan alat tulis)
  • Biaya pendidikan, termasuk uang sekolah dan keperluan lainnya
  • Beasiswa sederhana bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu

Dalam pernyataannya, Zulhas mengatakan bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Oleh karena itu, ia merasa terpanggil untuk membantu anak-anak yang mengalami kesulitan finansial agar tidak putus sekolah.

“Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. Saya ingin memastikan bahwa anak-anak yatim dan kurang mampu tetap memiliki kesempatan untuk belajar dan meraih cita-cita mereka,” ujar Zulhas pada konferensi pers, Senin (3/2/2025).

Fokus pada Anak-Anak Yatim dan Daerah Tertinggal

Program bantuan ini akan difokuskan kepada anak-anak yatim piatu dan siswa dari keluarga miskin, terutama di daerah-daerah terpencil yang memiliki akses pendidikan terbatas. Zulhas berharap, bantuan ini dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak untuk terus belajar meskipun menghadapi berbagai kendala ekonomi. Ia juga mengajak pihak lain, termasuk pejabat pemerintah dan masyarakat umum, untuk ikut terlibat dalam upaya membantu siswa yang membutuhkan.

“Kalau kita semua bersatu untuk peduli pada pendidikan, tidak ada anak yang harus berhenti sekolah hanya karena alasan biaya,” tambah Zulhas.

Respon Positif dari Masyarakat

Langkah yang diambil oleh Zulhas ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Banyak yang memuji kepeduliannya terhadap pendidikan, terutama bagi anak-anak yang kurang beruntung. Beberapa warganet juga berharap agar lebih banyak pejabat publik yang mengikuti jejak Zulhas dalam membantu masyarakat kecil.

“Apa yang dilakukan Pak Zulhas sangat mulia. Semoga banyak anak-anak yang terbantu dan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua,” tulis seorang warganet di media sosial.

Zulhas membuktikan bahwa kepedulian terhadap pendidikan tidak hanya melalui kebijakan, tetapi juga tindakan nyata. Dengan menyumbangkan gaji pokoknya, ia memberikan contoh bahwa setiap orang dapat berkontribusi untuk menciptakan perubahan positif, terutama di bidang pendidikan.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Terkenal Hotman Paris, Pertanyakan Dasar Penetapan Budi Said Rugikan Negara Rp1,1 Triliun

Langkah ini juga menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan semakin banyak siswa yatim dan kurang mampu yang dapat meraih akses pendidikan yang layak demi masa depan yang cerah.

Berita Terkait

Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025, 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang
Rasa Syukur Prabowo atas Ketangguhan Bangsa, Penanganan Bencana Sumatera Ditepis Sendiri
Inovasi Tracking Bagasi, Kolaborasi Samsung dan Turkish Airlines Ubah Cara Penumpang Melacak Koper
Banjir dan Longsor Besar Melanda Sumatra dan Asia, Korban Tewas Melampaui 1.500 Jiwa
Operasi Airdrop TNI AU, Logistik Selamatkan Nyawa di Aceh Tamiang yang Terisolasi Banjir
Respons Cepat Prabowo, Prioritaskan BBM dan Listrik untuk Korban Banjir Sumatera
Gelembung AI Menggantung, Tapi Nvidia Masih Melaju Kencang: Apakah Ini Titik Balik atau Jebakan?
Respons Cepat Pemerintah, Seskab Teddy Koordinasikan Pengiriman Bantuan ke Daerah Terdampak Banjir Sumatera
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:25 WIB

Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025, 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:24 WIB

Rasa Syukur Prabowo atas Ketangguhan Bangsa, Penanganan Bencana Sumatera Ditepis Sendiri

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:35 WIB

Inovasi Tracking Bagasi, Kolaborasi Samsung dan Turkish Airlines Ubah Cara Penumpang Melacak Koper

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:18 WIB

Operasi Airdrop TNI AU, Logistik Selamatkan Nyawa di Aceh Tamiang yang Terisolasi Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 11:24 WIB

Respons Cepat Prabowo, Prioritaskan BBM dan Listrik untuk Korban Banjir Sumatera

Berita Terbaru