Pemerintah dan Muhammadiyah Sepakat Awal Ramadan 2025 Jatuh di Tanggal yang Sama

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setiap tahun, penentuan awal Ramadan di Indonesia sering menjadi perhatian umat Islam. Pada tahun 2025, Pemerintah Indonesia dan Muhammadiyah akhirnya sepakat bahwa awal puasa jatuh pada tanggal yang sama.

Setiap tahun, penentuan awal Ramadan di Indonesia sering menjadi perhatian umat Islam. Pada tahun 2025, Pemerintah Indonesia dan Muhammadiyah akhirnya sepakat bahwa awal puasa jatuh pada tanggal yang sama.

JAKARTA, koranmetro.com – Setiap tahun, penentuan awal Ramadan di Indonesia sering menjadi perhatian umat Islam. Pada tahun 2025, Pemerintah Indonesia dan Muhammadiyah akhirnya sepakat bahwa awal puasa jatuh pada tanggal yang sama. Kesepakatan ini membawa kebahagiaan bagi umat Islam di Indonesia karena meminimalkan perbedaan dalam memulai ibadah puasa.

Metode Penentuan Awal Ramadan

Dalam menentukan awal Ramadan, terdapat dua metode yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu rukyatul hilal (pengamatan langsung bulan sabit) dan hisab (perhitungan astronomi). Pemerintah melalui Kementerian Agama menggunakan metode rukyat yang dikombinasikan dengan hisab. Sementara itu, Muhammadiyah cenderung lebih mengutamakan metode hisab dengan kriteria wujudul hilal (keberadaan bulan di atas ufuk).

Baca Juga :  Budi Arie Akui Mau Bertemu Jokowi Usai Reshuffle Kabinet Prabowo

Pada tahun 2025, hasil hisab Muhammadiyah menunjukkan bahwa hilal sudah terlihat pada sore hari sebelum malam 1 Ramadan. Sementara itu, hasil rukyat yang dilakukan oleh tim Kementerian Agama juga mengonfirmasi visibilitas hilal di beberapa lokasi pemantauan. Dengan demikian, baik pemerintah maupun Muhammadiyah menetapkan tanggal yang sama untuk awal Ramadan.

Dampak Positif Kesamaan Awal Ramadan

Kesepakatan ini membawa berbagai dampak positif bagi umat Islam di Indonesia, di antaranya:

  • Keseragaman dalam Beribadah: Umat Islam di seluruh Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa secara bersamaan, menciptakan kekompakan dalam menjalankan ibadah Ramadan.
  • Menghindari Perbedaan Hari Raya Idulfitri: Kesamaan awal Ramadan juga meningkatkan kemungkinan bahwa Idulfitri akan dirayakan secara serempak, meminimalisir perbedaan penentuan hari raya.
  • Mengurangi Polemik di Masyarakat: Setiap tahun, perbedaan dalam penentuan awal Ramadan kerap menimbulkan perdebatan. Kesepakatan ini membantu menghindari perbedaan pendapat yang dapat menyebabkan perpecahan di kalangan umat Islam.
Baca Juga :  Komisi XII DPR Pastikan Tak Ada Pansus Korupsi Pertamina

Kesepakatan antara Pemerintah dan Muhammadiyah mengenai awal Ramadan 2025 menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia. Dengan metode yang berbeda tetapi hasil yang sama, hal ini menunjukkan bahwa ilmu astronomi dan pengamatan langsung bisa bersinergi dalam menentukan waktu ibadah. Keputusan ini diharapkan membawa keberkahan dan persatuan bagi umat Islam dalam menjalani bulan suci Ramadan dengan lebih khusyuk dan penuh kebersamaan.

Berita Terkait

Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai
Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum
Sikap Tegas Immanuel Ebenezer terhadap Korupsi pada Tahun 2022
Makna di Balik Beskap dan Kalung Melati Prabowo pada HUT RI ke-80
Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 19:49 WIB

Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina

Jumat, 29 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:09 WIB

Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum

Berita Terbaru

Antony secara terbuka menyatakan penolakannya atas tawaran menggiurkan dari Bayern Munich demi kembali ke Real Betis, klub yang dianggapnya sebagai rumah kedua dan pilihan utama.

Liga Spanyol

Antony Tolak Tawaran Bayern Munich demi Real Betis

Kamis, 4 Sep 2025 - 18:50 WIB

Pada peringatan 80 tahun kemenangan Perang Dunia II, yang diperingati sebagai Hari Kemenangan di Tiongkok,

INTERNASIONAL

China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia

Kamis, 4 Sep 2025 - 13:22 WIB