Peningkatan Suhu Global Mencapai 1,5 Derajat, Melewati Batas Perjanjian Paris

- Jurnalis

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peningkatan suhu global yang mencapai 1,5 derajat Celsius adalah tanda peringatan bagi umat manusia

Peningkatan suhu global yang mencapai 1,5 derajat Celsius adalah tanda peringatan bagi umat manusia

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam laporan terbaru, para ilmuwan mengungkapkan bahwa suhu global telah meningkat hingga 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri, sebuah tonggak penting yang telah melampaui batas yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Peningkatan suhu ini menandai dampak serius terhadap iklim dan lingkungan, serta menuntut tindakan lebih lanjut dari negara-negara di seluruh dunia.

Latar Belakang

Perjanjian Paris, yang ditandatangani pada tahun 2015, bertujuan untuk membatasi pemanasan global di bawah 2 derajat Celsius, dengan upaya untuk membatasi peningkatan suhu hingga 1,5 derajat Celsius. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa tanpa tindakan yang lebih agresif, dunia akan menghadapi konsekuensi yang lebih parah akibat perubahan iklim.

Baca Juga :  Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Anjloknya Setoran Pajak Negara

Dampak Peningkatan Suhu

  1. Perubahan Iklim Ekstrem:
    • Peningkatan suhu global berkontribusi pada peningkatan kejadian cuaca ekstrem, termasuk badai yang lebih kuat, kekeringan yang berkepanjangan, dan banjir yang lebih sering.
  2. Kenaikan Permukaan Laut:
    • Suhu yang lebih tinggi menyebabkan pencairan es di kutub dan kenaikan permukaan laut, yang mengancam kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil.
  3. Biodiversitas Terancam:
    • Banyak spesies hewan dan tumbuhan menghadapi ancaman punah akibat perubahan habitat dan ekosistem yang tidak stabil.

Tindakan yang Diperlukan

Para ilmuwan dan aktivis lingkungan mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi menuju energi terbarukan. Beberapa langkah yang direkomendasikan antara lain:

  • Pengurangan Emisi: Menetapkan target yang lebih ambisius untuk pengurangan emisi karbon.
  • Investasi dalam Energi Terbarukan: Meningkatkan investasi dalam sumber energi ramah lingkungan seperti tenaga surya dan angin.
  • Adaptasi dan Mitigasi: Mengembangkan strategi adaptasi untuk menghadapi dampak perubahan iklim yang sudah tidak terhindarkan.
Baca Juga :  Harga dan Spesifikasi iPhone Lipat Pertama, Apa yang Bisa Diharapkan di Tahun Depan?

Peningkatan suhu global yang mencapai 1,5 derajat Celsius adalah tanda peringatan bagi umat manusia. Untuk menjaga keseimbangan iklim dan melindungi planet ini untuk generasi mendatang, tindakan segera dan kolaboratif dari semua negara sangatlah penting. Kita semua memiliki peran dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan melindungi bumi kita.

Berita Terkait

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua
Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi
Infinix Note 50s 5G Plus, Smartphone Inovatif dengan Casing Beraroma Unik
Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Google Tingkatkan Standar, HP Android 16 GB Kini Ketinggalan Zaman
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Peta Persaingan Smartphone Dunia, 5 Vendor Teratas Awal 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:49 WIB

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua

Minggu, 20 April 2025 - 14:07 WIB

Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Kamis, 17 April 2025 - 14:01 WIB

Google Tingkatkan Standar, HP Android 16 GB Kini Ketinggalan Zaman

Berita Terbaru

Di tengah hiruk-pikuk dunia hiburan yang serba bising, tren baru bernama Silent Book Club muncul sebagai bentuk hiburan alternatif yang menarik.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Fenomena Silent Book Club, Hiburan Baru untuk Si Introver Sosial

Minggu, 20 Apr 2025 - 19:31 WIB

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB