Perubahan Iklim Picu Ancaman Wabah Tikus di Kota-kota Besar Dunia

- Jurnalis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perubahan iklim telah menciptakan tantangan baru bagi kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk ancaman wabah tikus

Perubahan iklim telah menciptakan tantangan baru bagi kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk ancaman wabah tikus

JAKARTA, koranmetro.com – Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan dan cuaca, tetapi juga memicu ancaman baru di kota-kota besar dunia, yaitu ledakan populasi tikus. Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan suhu global dan pola cuaca ekstrem menciptakan kondisi yang ideal bagi tikus untuk berkembang biak dengan cepat, sehingga meningkatkan risiko wabah di daerah perkotaan.

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Populasi Tikus?

  1. Suhu yang Lebih Hangat: Perubahan iklim menyebabkan musim dingin menjadi lebih pendek dan suhu rata-rata meningkat. Kondisi ini memungkinkan tikus untuk berkembang biak sepanjang tahun, tanpa gangguan dari cuaca dingin yang biasanya membatasi populasi mereka.
  2. Ketersediaan Makanan: Cuaca ekstrem, seperti banjir dan kekeringan, sering kali memaksa tikus untuk mencari makanan di daerah perkotaan. Limbah makanan di kota-kota besar menjadi sumber makanan yang melimpah bagi tikus, sehingga mendukung pertumbuhan populasi mereka.
  3. Adaptasi Tikus: Tikus dikenal sebagai hewan yang sangat adaptif. Mereka mampu bertahan di lingkungan yang berubah akibat perubahan iklim, bahkan di tempat-tempat yang sebelumnya tidak ideal bagi mereka.
Baca Juga :  Pasangan Suami Istri di Kolaka Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Diduga Dibunuh

Dampak Ledakan Populasi Tikus

  1. Penyebaran Penyakit: Tikus adalah pembawa berbagai penyakit, seperti leptospirosis, hantavirus, dan pes. Dengan populasi yang meningkat, risiko penyebaran penyakit ini juga semakin besar di daerah perkotaan.
  2. Kerusakan Infrastruktur: Tikus dapat merusak kabel listrik, pipa, dan struktur bangunan, yang berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.
  3. Gangguan Ekosistem: Ledakan populasi tikus dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lokal, terutama jika mereka bersaing dengan spesies lain untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal.
Baca Juga :  Kesaksian Palsu Aep dan Dede dalam Kasus Vina

Langkah Pencegahan

Para ahli merekomendasikan beberapa langkah untuk mengatasi ancaman ini:

  • Pengelolaan Limbah yang Lebih Baik: Mengurangi akses tikus ke sumber makanan di kota dengan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif.
  • Pengendalian Populasi Tikus: Menggunakan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan untuk membatasi pertumbuhan populasi tikus.
  • Adaptasi Infrastruktur: Membangun infrastruktur yang tahan terhadap gangguan tikus, seperti kabel listrik yang dilindungi.

Perubahan iklim telah menciptakan tantangan baru bagi kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk ancaman wabah tikus. Dengan meningkatnya populasi tikus akibat suhu yang lebih hangat dan ketersediaan makanan yang melimpah, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang serius untuk melindungi kesehatan masyarakat dan infrastruktur perkotaan.

Berita Terkait

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina
Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan
Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?
Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia
Mahasiswi ITB Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Penyidik KPK, Keterangan Saeful Bahri, Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
BGN Tingkatkan Pelatihan Petugas Dapur MBG Pasca-Insiden Keracunan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:31 WIB

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:03 WIB

PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:52 WIB

Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:45 WIB

Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:01 WIB

Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia

Berita Terbaru

Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB